Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi digital, Alibaba Cloud menilai Indonesia merupakan pasar yang penting dan strategis dalam adopsi komputasi awan, terutama di sektor perdagangan elektronik (e-commerce), keuangan, gim, media, dan pendidikan.
President of International Business Alibaba Cloud Intelligence, Selina Yuan mengatakan Indonesia masih dalam tahap awal memasuki cloud, tetapi Indonesia juga merupakan pasar dengan potensi besar untuk ekonomi digital.
“Makin banyak perusahaan yang mengadopsikan teknologi awan, mulai dari perusahaan besar seperti Adira Finance, JNE, MNC Group, hingga startup yang kebanyakan bisnisnya menggunakan internet seperti Kopi Kenangan, Akulaku, Investree sudah aktif menggunakan cloud,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (17/9/2020).
Menurutnya, landasan tersebut yang membuat Alibaba Cloud melirik dan ingin mengembangkan pusat regional untuk Asia Tenggara di Indonesia.
Sekadar informasi, Alibaba Cloud akan membangun pangkalan data (data center) ketiga dan data scrubbing center pertama di Indonesia pada 2021. Pembangunan tersebut akan menambah dua pangkalan data sebelumnya yang telah beroperasi sejak 2018 dan 2019.
“Kami yakin dengan mengadopsi teknologi cloud dan intelegensi data terbaru, bisnis di Indonesia dapat memperoleh lebih banyak manfaat dari ekonomi digital yang meningkat,” katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan dengan tiga pusat data di Indonesia, Alibaba Cloud akan menjadi yang terdepan sebagai penyedia layanan cloud terbaik industri.
“Kami berusaha keras untuk menyediakan infrastruktur cloud yang terpercaya, aman, dan berperforma tinggi yang sepenuhnya mematuhi peraturan setempat, termasuk persyaratan ketat dari sektor keuangan. Karena itu, kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi bisnis lokal dalam perjalanan transformasi digital mereka,” ujarnya.