Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan bidang solusi perangkat mobile, OnwardMobility, mengumumkan akan menghadirkan kembali ponsel pintar BlackBerry 5G di 2021.
Dikutip melalui laman Gizmochina, ponsel pintar ini menjadi ponsel pertama BlackBerry setelah dua tahun absen dari pasar gawai global.
Peter Franklin, CEO OnwardMobility mengatakan bahwa saat ini para profesional perusahaan sangat menginginkan perangkat 5G yang aman yang memungkinkan produktivitas, tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
“Ponsel cerdas BlackBerry dikenal karena melindungi komunikasi, privasi, dan data. Ini adalah peluang luar biasa bagi OnwardMobility untuk menghadirkan perangkat 5G generasi mendatang ke pasar dengan dukungan BlackBerry dan FIH Mobile,” tuturnya seperti yang dikutip, Rabu (2/9/2020).
Franklin menjelaskan bahwa OnwardMobility akan melakukan perencanaan produk dan pengembangan pasar untuk ponsel pintar BlackBerry khususnya di pasar Amerika Utara dan Eropa.
Sekadar catatan, BlackBerry pernah merajai industri ponsel pintar, termasuk di Indonesia, tetapi akhirnya kalah dari kompetitor. Ponsel yang biasa disebut dengan BB tersebut terakhir kali mengeluarkan produk baru pada 2018.
Ponsel baru BlackBerry akan memiliki fitur-fitur keamanan dari perusahaan tersebut, juga keyboard QWERTY ciri khas mereka. Ponsel tersebut ditengarai juga memiliki fitur-fitur gabungan dengan Android, seperti gawai BlackBerry yang terakhir diluncurkan.
Meskipun belum diketahui mesin apa yang akan dipakai untuk mentenagai ponsel tersebut, BlackBerry diperkirakan akan membuat versi yang bisa terhubung dengan jaringan 5G dan ponsel akan ditujukan untuk mendukung produktivitas.
Pengamat Gadget, Lucky Sebastian pun melihat bahwa ada kemungkinan ponsel tersebut akan hadir kembali ke Tanah Air. Hal ini karena, Indonesia memang pernah mendapat julukan ‘Blackberry Nation’ Bahkan, Indonesia pernah mengambil lisensi untuk membuat perangkat resmi yang dinamai Blackberry Merah Putih.
“Mereka [BlackBerry] tentunya masuk kembali, karena masih banyak veteran bekas pengguna yang ingin bernostalgia. Namun, saya pikir mengandalkan nostalgia tidak akan bertahan lama, kecuali perangkat baru ini menawarkan fitur unik yang tidak ada di perangkat lain,” jelasnya.
