Bisnis.com, JAKARTA – PT Metra Digital Investama (MDI) menilai bahwa arus pendanaan di putaran seri B ke atas pada kuartal II/2020 tetap tumbuh.
CEO MDI Ventures Donald Wihardja mengatakan bahwa selama ini dalam menyalukan pendanaan perseroan banyak berfokus pada pendanaan series A dan B. MDI Ventures tidak merasa bahwa pendanaan di seri A dan seri B melandai ataupun menurun.
Donald mengatakan bahwa prospek pendanaan di semester II masih cukup bagus, terutama setelah MDI mendapat dana segar dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero). Perseroan masih akan terus menambah jumlah perusahaan rintisan yang memperoleh pendanaan dari MDI Venture, dilakukan secara cermat dan tepat.
Saat ini MDI Ventures telah menyalurkan pendanaan kepada 44 perusahaan rintisan, Donald mengatakan bahwa pihaknya dalam masih dalam jalur untuk menambah sekitar 10 perusahaan rintisan lagi sebagaimana yang terjadi tiap tahunnya.
“Tidak merasa trennya turun sih. Jadi mungkin karena kami memang suka series B atau datanya Cento kurang lengkap,” kata Donald kepada Bisnis.com, Kamis (27/8/2020).
Dia menambahkan strategi Telkom agar putaran pendanaan seri B tidak didominasi oleh segelintir perusahaan saja, adalah dengan menyiapkan modal ventura korporasi (Corporate Ventura Capital) penanding -- seperti MDI -- yang sama kuatnya dan sama kemauannya untuk berpartisipasi di pendanaan seri B, di perusahaan yang layak dan punya dominasi di Indonesia.
Lebih dari itu, sambungnya, perseroan juga sedang menyiapkan strategi kerja sama antara perusahaan-perusahaan yang mendapat investasi dari MDI Ventures dengan Telkom dan BUMN lainnya, sehingga akan membantu perusahaan-perusahaan rintisan berkembang cepat, dan menaikkan revenue digital di Telkom.
Menurutnya perusahaan rintisan dengan putaran seri B ke atas, terbukti memiliki model bisnis yang baik, pasar yang benar, skalabilitas yang terbukti. Ini menjadi prioritas MDI Venture.
