Samsung Klaim Galaxy Tab Jadi Tablet Paling Laris di Indonesia

Akbar Evandio
Rabu, 26 Agustus 2020 | 21:50 WIB
Tampilan Samsung Galaxy Tab S7/istimewa
Tampilan Samsung Galaxy Tab S7/istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Samsung Electronics Indonesia mengklaim bahwa tablet Android Samsung masih menjadi produk yang paling banyak diminati di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Elvira Dwi Anggraeni, Product Marketing Professional Samsung Electronics Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy Tab menjadi tablet yang paling diminati dari lini produknya.

“Berdasarkan data salah satu internasional riset marketing, year-to-date 2020 dari Januari—Juli 2020 mencatatkan bahwa Samsung Galaxy Tab memimpin pasar tablet Indonesia dengan raihan pasar sebesar 62 persen,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu, (26/5/2020).

Dia mengatakan bahwa inovasi yang ditanamkan pada Galaxy Tab diterima dan dimanfaatkan para penggunanya.

“Dan hari ini, kami menghadirkan lini produk baru Galaxy Tab S7 dan S7+ untuk memperkuat kepemimpinan kami di pasar tablet di Indonesia, selain memberikan inovasi yang mendukung penggunanya dalam bekerja, berkreasi dan bermain dari satu perangkat,” ujarnya.

Dia menyebutkan perusahaan memberikan penawaran menarik yakni pembeli akan mendapatkan hadiah langsung book cover keyboard masing masing senilai Rp2,29 juta untuk Tab S7 dan Rp2,69 juta untuk Tab S7+.

“Selain itu, pembeli juga akan mendapatkan langsung akses gratis Youtube premium selama 4 bulan.  Konsumen menjadi fokus kami. Target kami adalah dapat memenuhi permintaan konsumen,” ungkapnya.

Menurut laporan Canalys per Agustus 2020, pasar tablet tumbuh 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan lima produsen teratas mencatat peningkatan pengiriman pada kuartal II/2020.

Apple tetap menjadi pemimpin pasar tablet dengan 14.249 juta pengiriman dengan persentase 38 persen. Hal ini menunjukkan pemasaran tablet milik Apple lebih dari dua kali lipat pengiriman pesaing terdekatnya.

Samsung mencatatkan angka 7.024 juta pengiriman, sedangkana Huawei dengan 4.770 juta pengiriman. Menyusul, Amazon dengan 3.164 juta pengiriman, dan Lenovo dengan 2.810 juta pengiriman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper