Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena alam Black Moon akan terjadi malam ini, jelang 1 suro atau tahun baru islam 1 Muharram.
Fenomena alam langka ini hanya muncul setiap 32 bulan. Selama Black Moon, sisi bola bulan yang diterangi matahari akan menjauh dari planet kita. Akibatnya, Black Moon akan menghilang sementara dari pandangan dan tidak akan terlihat dengan mata telanjang.
Para astronom memperkirakan Black Moon akan mencapai puncak sekitar 3.41 pagi BST (2.41 pagi UTC) pada hari Rabu, 19 Agustus.
Menurut satu definisi, Black Moon adalah bulan kedua dari dua Bulan Baru di bulan kalender yang sama. Definisi serupa dapat diterapkan pada Blue Moon bulan kedua dari dua Bulan Purnama dalam satu bulan kalender. Istilah ini juga kadang-kadang digunakan di bulan ketika tidak ada Bulan Baru yang muncul. Ini adalah kejadian langka yang hanya terjadi di bulan Februari, setiap lima hingga 10 tahun.
Istilah ini juga terkadang diterapkan pada setiap Bulan Baru karena fase bulan ini diselimuti kegelapan.
Black Moon ini adalah yang ketiga dari Empat Bulan Baru musim panas ini. Dan meskipun Bulan tidak akan terlihat, itu adalah kabar baik bagi para pengamat bintang karena itu berarti langit akan lebih gelap.
Black moon terbilang langka dan yang terakhir muncul pada 21 Agustus 2017. Secara kebetulan, itu adalah tanggal Gerhana Amerika Besar. Black Moon berikutnya tidak akan muncul hingga 19 Mei 2023.