Bisnis.com, JAKARTA--Oracle resmi memperkenalkan Oracle Dedicated Region Cloud@Customer, sistem cloud yang dirancang sesuai dengan wilayah dan dikelola sepenuhnya di industri dengan menghadirkan cloud generasi kedua Oracle.
Sistem cloud ini diarahkan untuk bisnis yang fokus pada kemanan dan persyaratan penyimpanan data.
Wakil Presiden Eksekutif Teknik Oracle Cloud Infrastructure, Clay Magouyrk, mengatakan perusahaan akan mendapatkan rangkaian lengkap layanan cloud modern, API, SLA terkemuka, kinerja tangguh dengan harga yang unggul, serta tingkat keamanan tertinggi dari cloud publik Oracle sesuai wilayah di pusat data mereka sendiri.
Sistem cloud ini, jelasnya, ideal untuk bisnis yang sangat diatur atau berfokus pada keamanan yang perlu mematuhi peraturan dan persyaratan penyimpanan data, mengurangi biaya operasional, dan memodernisasi aplikasi dan sistem unggulannya.
Magouyrk mengemukakan banyak perusahaan ingin mendapatkan pengalaman penuh pada cloud publik on-premise untuk menjalankan beban kerja paling penting, termasuk akses ke semua layanan cloud Oracle.
“Dengan Oracle Dedicated Region Cloud@Customer, perusahaan mendapatkan semua layanan cloud generasi kedua kami, termasuk Autonomous Database, di pusat data mereka, di mana tidak ada yang dapat menawarkan sistem cloud khusus seperti ini yang dapat berjalan secara on-premise," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/7/2020).
Oracle mencatat selama beberapa tahun terakhir, adopsi cloud publik telah meningkat tajam karena perusahaan dapat mengambil keuntungan dari sistem perekonomian yang kompetitif, skala dan ketangkasan komputasi awan.
Namun, sebagian besar perusahaan berharap untuk terus menjalankan sebagian dari beban kerja mereka di pusat data yang dimilikinya untuk masa yang akan datang.
Layanan penyedia cloud lain umumnya hanya menawarkan sebagian kecil dari layanan yang tersedia di wilayah cloud publik mereka. Oracle membuat semua layanan cloud-nya dapat tersedia di lokasi pusat data perusahaan, sehingga perusahaan dapat menggunakan layanan cloud Oracle di mana pun mereka membutuhkannya.
Oracle Dedicated Region Cloud@Customer mencakup kemampuan manajemen penuh dan dapat langsung mengakses fitur dan fungsi baru saat tersedia di cloud publik Oracle. Layanan ini ditawarkan mulai dari US$500.000 per bulan.
Oracle Dedicated Region Cloud@Customer telah disertifikasi untuk menjalankan aplikasi Oracle Cloud secara mulus, termasuk Aplikasi Oracle Fusion Cloud (Cloud ERP, Cloud HCM, Cloud SCM, dan Cloud CX), sehingga menjadikannya pengalaman cloud yang sepenuhnya terintegrasi di tempat.
"Dengan Dedicated Region Cloud@Customer, Oracle memberikan pengalaman cloud publiknya ke pusat data pelanggan, tanpa perubahan harga atau kemampuan," tambah Deepak Mohan, Direktur Riset di IDC.
Beberapa perusahaan internasional telah menggunakan layanan Oracle Dedicated Region Cloud@Customer.
Nomura Research Institute (NRI), Ltd., konsultan dan penyedia solusi IT terbesar di Jepang misalnya, menyebut Oracle Dedicated Region Cloud@Customer memungkinan perusahaan untuk menggunakan Oracle Exadata sebagai layanan cloud dengan sangat lancar sambil tetap mempertahankan ketersediaan yang tinggi sama seperti on-premise.
“Dibangun di pusat data kami sendiri, ini juga memungkinkan kami untuk tidak hanya memberikan laporan SOC2 berdasarkan standar keamanan Jepang di industri keuangan, tetapi juga memungkinkan kami untuk mengakses layanan dan alat cloud yang lebih luas yang disediakan oleh Oracle dan semakin meningkatkan nilai bisnis kami untuk pelanggan kami,” ujar Tomoshiro Takemoto, Senior Corporate Managing Director, NRI.
Perusahaan global lainnya, Oman Information and Communications Technology Group mengatakan Kelompok Teknologi Informasi dan Komunikasi Oman (OICTG) berkomitmen untuk mendorong dan membentuk sektor TIK Kesultanan.
“Oracle Dedicated Region Cloud@Customer memungkinkan kami menangani beragam kasus penggunaan, mulai dari migrasi Oracle ERP dan aplikasi CRM ke penerapan aplikasi yang dikembangkan menggunakan Oracle Database, serta mengimplementasikan Layanan Inovasi Digital [Blockchain, AI, Big Data] dan Komputasi Kinerja Tinggi [HPC], semuanya mengikuti peraturan negara mengenai kedaulatan data, ” jelas Said Al-Mandhari, CEO, Oman ICT Group.