Telkomsel Gaet PBNU Usung Program Nasionalisme dan Kerohanian

Akbar Evandio
Jumat, 24 Juli 2020 | 18:42 WIB
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro (tengah kiri) bersama dengan Ketua Umum Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj (tengah kanan) dalam acara Bincang Millenial PBNU dan Telkomsel, Selasa (21/7/2020)./istimewa
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro (tengah kiri) bersama dengan Ketua Umum Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj (tengah kanan) dalam acara Bincang Millenial PBNU dan Telkomsel, Selasa (21/7/2020)./istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berkolaborasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menggerakkan sejumlah inisiatif yang diharapkan dapat menumbuhkan nilai nasionalisme dan kerohanian masyarakat Indonesia.

Hal itu ditunjukkan dengan penandatanganan kerja sama di sela acara “Bincang Millenial PBNU dan Telkomsel” yang digelar berkolaborasi dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

“Telkomsel antusias menyambut baik kolaborasi terbaru dengan PB Nahdlatul Ulama yang merupakan salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia. Kami memaknai momentum ini sebagai upaya untuk saling memperkuat persatuan bangsa melalui inisiatif kolaborasi yang sejalan dengan keberagaman nilai-nilai keindonesiaan, di mana nilai  kerohanian termasuk di dalamnya,” kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (24/7/2020).

Kolaborasi terbaru antara Telkomsel dengan PBNU meliputi enam inisiatif utama. Pertama, komitmen untuk saling bekerja sama dalam membuat dan menyiarkan pesan-pesan kebaikan berbentuk iklan layanan masyarakat.

Kemudian, Telkomsel dan PBNU juga akan berkolaborasi untuk memproduksi dan menyebarluaskan konten-konten yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

Lalu, inisiatif ketiga adalah partisipasi bersama dalam ruang diskursus bertajuk “Millenial Bicara” yang diselenggarakan oleh Radio Dakta sebagai upaya nyata Telkomsel untuk tetap relevan dengan generasi muda di Indonesia.

Inisiatif keempat adalah digitalisasi manuskrip dan kitab-kitab klasik hasil karya ulama-ulama Nusantara. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengembangan pustaka digital dan metode belajar jarak jauh di Indonesia.

Inisiatif ini pun sejalan dengan komitmen Telkomsel selaku leading digital telco company dalam mengembangkan ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia, termasuk meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan.

Selanjutnya, Telkomsel dan PBNU juga telah sepakat untuk mengembangkan sejumlah program berbasis corporate social responsibility (CSR) terbaru yang lebih menyasar masyarakat, santri, dan pesantren di masa mendatang.

Inisiatif terakhir adalah keterlibatan bersama dalam pengembangan kerohanian dan karakter bagi karyawan Telkomsel. Seluruh kegiatan tersebut melanjutkan kolaborasi terdahulu antara Telkomsel dan PBNU yang telah bekerja sama dalam berbagai kesempatan.

Ketua Umum Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj mengungkapkan ke-Indonesiaan dan kerohanian memberikan nilai-nilai yang baik.

“Maka dari itu, segenap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama optimis dengan kerja sama dengan Telkomsel untuk memperkuat nilai-nilai kedaulatan dan keagamaan yang mampu mempererat persatuan bangsa,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper