Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi lewat sub-jenamanya Poco meluncurkan ponsel flagship terbarunya, Poco F2 Pro di Indonesia. Peluncuran tersebut sekaligus menandai kembalinya sub jenama yang sebelumnya sempat hadir pada 2018 itu.
Kala itu, sub jenama tersebut masih bernama Pocophone dan meluncurkan produknya yang digadang-gadang sebagai pembunuh ponsel kelas atas atau flagship killer, yakni Pocophone F1.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan Poco F2 Pro merupakan penyempurnaan dari Pocophone F1 yang sempat menghebohkan jagat ponsel pintar lantaran harganya yang miring dengan spesifikasi tinggi.
Dia menyebut Poco F2 Pro lahir dengan spesifikasi layaknya ponsel kelas atas dari merk lainnya. Namun, harga yang ditawarkan jauh dibawah ponsel-ponsel tersebut.
"Poco F2 Pro adalah true flagship killer yang menggabungkan performa, desain, dan kamera. Siap menghadirkan fitur-fitur yang Anda butuhkan," kataya dalam peluncuran yang dilakukan secara virtual pada Rabu (14/07/2020).
Alvin menjelaskan dapur pacu Poco F2 Pro didukung oleh chipset dengan performa paling tinggi yang ada di dunia, yakni Qualcomm Snapdragon 865. Chipset delapan inti berarsitektur 7nm itu sudah mendukung jaringan 5G dan performanya diklaim naik 25% dibandingkan dengan pendahulunya, Qualcomm Snapdragon 845.
Sementara untuk kecerdasan buatan yang mendukung chipset tersebut diklaim lebih canggih dua kali lipat dibandingkan dengan pendahulunya.
Qualcomm Snapdragon 865 yang dibenamkan di Poco F2 Pro dipadukan dengan RAM 6GB atau 8GB LDPPR5 dengan kecepatan mencapai 44GB per detik. Adapun, penyimpanan internalnya menggunakan teknologi UFS3,1 dengan kecepatan 777 Mbps.
"[Versi] RAM 8GB dan 256GB mendukung gamer untuk bermain dengan nyaman dan menyimpan data game-nya tanpa khawatir. Skor benchmarknya di Antutu Benchmark mencapai 574.136, sangat tinggi melampaui Pocophone F1 dan flagship lainnya," paparnya.
Alvin menyebut Poco F2 Pro mengusung layar penuh tanpa ada poni (notch) atau titik (punch hole) untuk menempatkan kamera depan dengan ukuran 6,67 inci dan rasio screen to body mencapai 92,7 persen. Layar yang digunakan adalah layar berjenis AMOLED dengan resolusi FHD+, sensitivitas (refresh rate) 180Hz, dan Gorilla Glass 5.
Selain itu, layar tersebut juga memiliki ambient light sensor yang mampu mendeteksi pencahayaan sekitar lebih baik untuk mengatur auto brightness.
"Layar ini juga mendukung HDR10+ seperti Mi TV 4 55 inci dan Wideview L1 sehingga penggunanya bisa menikmati layanan streaming seperti Netflix dengan resolusi tinggi," ujarnya.
Sementara dari sektor fotografinya, Poco F2 Pro didukung oleh empat kamera yang disusun secara simetris dalam modul berbentuk lingkaran di bagian belakang. Keempat kamera tersebut masing-masing memiliki resolusi 64 MP (f/1.9, Sony IMX686), 13 MP (f/2.4, ultrawide), 5 MP (f/2.2, tele-macro), dan 2 MP (f/2.4, depth sensor).
Adapun, kamera depan untuk berswafoto memiliki resolusi 20MP yang diletakkan di sebuah modul pop-up. Modul tersebut akan muncul secara otomatis ketika akan digunakan.
"Terlihat tidak praktis bagi yang senang berswafoto karena ada waktu jeda ketika modul kamera keluar. Namun, kembali pada pangsa pasar Poco F2 Pro yang menargetkan gamer dan tech enthusiast. Mereka butuh layar penuh," ungkap Alvin.
Baik kamera belakang maupun kamera depan mendukung perekaman video sampai dengan resolusi 8K dengan berbagai fitur pendukung mulai perekaman gerak lambat (slow motion) dan mode malam (night mode).
Baterai Poco F2 Pro memiliki kapasitas 4.700 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat berdaya 30W. Alvin mengklaim ponsel tersebut bisa diisi penuh dari kondisi benar-benar kosong hanya dalam waktu 63 menit saja.
"Ketahanannya untuk bermain game sampai dengan 13,5 jam dan waktu siaga (standby) hingga 169 jam," tambahnya.
Fitur penunjang lain dari ponsel yang menggunakan antarmuka pengguna Poco Launcher 2.0 dan sistem operasi Android 10 itu adalah Super Bluetooth yang mampu menjangkau sampai dengan 400 meter, Wifi 6, infrared blaster, dan NFC.
Selain itu, ada pula sistem pendingin LiquidCool Technology 2.0 dengan lapisan Super Vapor Chamber yang mampu meredam panas berlebih pada ponsel. Lapisan tersebut juga dilengkapi dengan sensor panas di 10 titik.
"Super Vapor Chamber menyebarkan panas ke semua arah. Pendinginan menjadi sangat cepat," tegas Alvin.
Poco F2 Pro tersedia dalam tiga varian warna, antara lain cyber grey, electric purple, dan neon blue.
Ponsel tersebut bisa dibeli secara daring mulai 16 Juli 2020 di situs resmi Xiaomi Indonesia dan sejumlah platform dagang el. Poco F2 Pro untuk varian 6GB/128GB dibanderol dengan harga Rp6,999 juta, sementara untuk varian 8GB/256GB dijual seharga Rp7,999 juta.
Belum ada informasi lebih lanjut kapan ponsel tersebut dijual secara luring di ritel modern atau tradisional.