Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft akhirnya secara resmi meluncurkan versi pratinjau dari Microsoft Defender untuk sistem operasi Android.
Melansir The Verge pada Rabu (24/6/2020), versi pratinjau yang sudah tersedia untuk publik itu memberikan perlindungan terhadap phishing dan menawarkan deteksi malware pada perangkat penggunanya.
Microsoft mengklaim deteksi malware yang mereka tawarkan memberikan perlindungan lebih dibandingkan proteksi malware bawaan Google.
"Pemindaian dilakukan secara instan mendeteksi malware dan aplikasi yang mungkin tidak diinginkan," ujar salah satu manajer program senior Microsoft, Kanishka Srivastaca, Rabu (24/6/2020).
Dia menambahkan pengguna Microsoft Defender Android akan mendapatkan pemberitahuan bahwa aplikasi tersebut aman untuk digunakan.
Kemudian terkait dengan perlindungan dalam jaringan, Microsoft memberikan fitur anti-phishing yang akan memblokir situs web tidak aman yang dikirim melalui SMS, WhatsApp, email atau aplikasi lainnya.
Microsoft juga menggunakan teknologi Defender SmartScreen untuk juga memblokir koneksi jaringan yang tidak aman yang coba dibuat oleh aplikasi jahat tanpa sepengetahuan pengguna.
Selain untuk Android, Microsoft juga berencana menghadirkan aplikasi serupa untuk iOS. Namun, fitur yang diberikan akan jauh lebih terbatas dibandingkan dengan fitur yang diberikan untuk Android.