Bisnis.com, JAKARTA - Nokia Oyj menunjuk chief financial officer baru sebagai bagian dari upaya mengejar ketertinggalan pengembangan jaringan 5G dengan para pesaingnya.
Marco Wiren akan bergabung dengan Nokia sebagai CFO pada 1 September 2020. Di hari yang sama, Pekka Lundmark juga mulai bekerja sebagai CEO Nokia Oyj.
Wiren akan menggantikan Kristian Pullola, CFO yang menjabat sejak 2017 yang akan mengundurkan diri pada 31 Agustus 2020 dan meninggalkan perusahaan pada akhir tahun setelah masa transisi.
Nokia telah berjuang untuk bersaing dengan rivalnya Ericsson AB dan Huawei Technologies Co. untuk memasok operator jaringan 5G ke seluruh dunia.
Perusahaan telekomunikasi asal Finlandia itu mengalami keterlambatan desain produk dan mendulang biaya yang lebih tinggi untuk memasok peralatan. Hal itu telah mengikis margin dan menghabiskan anggaran perusahaan.
Akibatnya, Nokia tahun lalu menghentikan pembayaran dividen untuk meningkatkan investasi ke teknologi 5G.
Baca Juga Nokia Bajak Mantan Petinggi OnePlus |
---|
Wiren sebelumnya bekerja untuk perusahaan teknologi Wartsila Oyj, di mana dia memimpin unit bisnis energi. Dia juga memegang peran CFO di Wartsila, SSAB dan Eltel Networks Oy.
"Dia memiliki pengalaman keuangan dan kepemimpinan yang mendalam, fokus yang tajam dalam mendorong keunggulan operasional, dan catatan keberhasilan yang ditunjukkan, serta latar belakang yang luas dalam bisnis-ke-bisnis dan perusahaan teknologi," kata Lundmark dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Bloomberg, Kamis (11/6/2020).
Pengalaman itu akan menunjang upaya Nokia menjalin bisnis baru dari aplikasi industri teknologi 5G. Bisnis tersebut termasuk jaringan pribadi untuk perusahaan yang memungkinkan otomatisasi pabrik yang lebih tepat dengan robot dan kecerdasan buatan. Selain itu juga pengembangan internet of things yang memungkinkan benda berkomunikasi melalui internet.