Bisnis.com, JAKARTA - Aplikasi Zoom (ZM) mungkin akan menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kenormalan baru yang terjadi akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Sepertihalnya aplikasi pada umumnya, tentunya faktor keamanan menjadi pilar utama yang harus diperkokoh oleh pengguna, dan untuk Zoom dengan popularitasnya, kesadaran akan hal tersebut harus ditingkatkan berkali-kali lipat.
Tentu saja, tidak ada masalah dengan penggunaan aplikasi asal Amerika Serikat tersebut. Beberapa kejadian zoom bombing beberapa waktu lalu pun bisa dijadikan pelajaran oleh pengguna agar mampu lebih jeli memanfaatkan aplikasi tersebut ke depannya.
Di samping itu, terdapat metode penggunaan agar pemanfaatan aplikasi bisa aman dari gangguan siber. Terutama jika diakses menggunakan platform Windows.
Seperti diketahui, Windows memiliki 2 mode akun, yakni Administrator dan User biasa. Pakar IT Abimanyu Wahyu Hidayat mengatakan pengguna dapat membuat akun user baru di mode Administrator yang dibuat khusus untuk aplikasi Zoom.
"User tersebut jangan digunakan untuk login ke mana pun. Jangan pernah di-install dengan program apapun. Kalau membuat Zoom dari extension Chrome, gunakan untuk akun itu saja," ujar Abimanyu kepada Bisnis.com, Selasa (26/5/2020).
Sebelum masuk ke akun Administrator khusus tersebut, pengguna harus terlebih dahulu mengaktifkan Windows Firewall dan Windows Defender versi terbaru. Pasalnya, kedua program tersebut cukup ampuh untuk melindungi Windows.
Dengan demikian, Zoom akan aman digunakan meskipun terdapat berbagai macam data di komputer personal pengguna. Namun demikian, pengguna diharapkan tetap menerapkan prinsip pengamanan yang paling mendasar, yakni back up data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
