Trafik Data Seluler Naik 3 Persen, Ini Persiapan XL Axiata

Rezha Hadyan
Minggu, 24 Mei 2020 | 14:25 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) menyatakan terjadi peningkatan trafik data sampai dengan 3 persen pada pekan terakhir Ramadan 1441 H dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya.

Plt Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan selama sepekan terakhir, layanan data yang paling banyak diakses pelanggan adalah layanan berbasis streaming dengan kenaikan sebesar 40 persen di bandingkan hari normal sebelum pandemi Covid-19. Demikian halnya dengan layanan gim naik 35 persen, dan layanan pesan instan meningkat 15 persen.

Darmayusa menjelaskan telah meningkatkan kapasitas sebesar 2 kali lipat dari hari-hari normal untuk memastikan jaringan tetap stabil.

Selain itu juga menyangkut kesiapan jaringan di setiap area terkait dengan berubahnya paradigma di mana tidak ada mudik berarti tidak ada lagi lonjakan trafik di daerah tertentu, termasuk di lokasi-lokasi wisata yang biasa jadi tujuan berlibur selama Lebaran.

"Penguatan jaringan kini lebih banyak dilakukan di area-area pemukiman di mana masyarakat diperkirakan akan lebih banyak melakukan berbagai aktivitas Lebaran di rumah," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (24/5/2020).

Khusus layanan video call atau video conference dan sejenisnya yang akhir-akhir ini banyak digunakan masyarakat untuk saling menyapa dengan keluarga juga untuk menunjang aktivitas bekerja dan belajar dari rumah, terjadi kenaikan trafik hingga lebih dari lima kali dibandingkan hari normal sebelum pandemi Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan wilayah, kenaikan trafik tertinggi dalam sepekan terakhir sebelum Lebaran, berturut-turut ada di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Jawa Timur dengan rata-rata naik 3 persen.

Darmayusa menyebut pihaknya tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin dengam mengerahkan mobile BTS.

"Pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan,"tutup Darmayusa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper