Strategi Dual-Brand Sukses Dongkrak Pendapatan Xiaomi di Kuartal I

Rezha Hadyan
Jumat, 22 Mei 2020 | 02:30 WIB
Xiaomi rilis produk baru 8 Mei. Black Shark 3?/Instagram Xiaomi
Xiaomi rilis produk baru 8 Mei. Black Shark 3?/Instagram Xiaomi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi mengklaim strategi dual-brand sukses mendongkrak pendapatan dari penjualan ponsel pintar hingga RMB30,3 miliar atau sekitar Rp62,7 triliun pada kuartal I 2020. Pendapatan tersebut tumbuh 12,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/YoY).

Xiaomi Corporation berhasil membukukan pendapatan sebesar RMB49,7 miliar atau sekitar Rp102,9 triliun pada kuartal I 2020, tumbuh 13,6 persen YoY. Adapun, laba bersih yang berhasil dikantongi oleh perusahaan teknologi asal China mencapai RMB2,3 miliar atau sekitar Rp4,7 triliun, tumbuh 10,6 persen (YoY).

Sebagai catatan, strategi dual-brand oleh Xiaomi digunakan sejak tahun lalu lewat sub-brand Redmi yang dikhususkan untuk ponsel dengan harga terjangkau.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Bisnis pada Kamis (21/5/2020), sepanjang periode tersebut Xiaomi sukses mengapalkan 29,2 juta unit ponsel pintar ke seluruh dunia.

Menurut Canalys, dalam periode yang sama Xiaomi menempati peringkat keempat global dalam hal pengapalan ponsel pintar dan pangsa pasarnya tumbuh menjadi 11,1 persen, menjadikan Xiaomi satu diantara dua dari lima besar perusahaan ponsel pintar global yang mempertahankan pertumbuhan tahunan terkait pengapalan.

“Pengapalan Mi 10 dan Mi 10 Pro melampaui 1 juta unit dalam waktu dua bulan setelah diluncurkan bulan Februari 2020. Brand Redmi terus memperkenalkan produk yang kompetitif dalam berbagai rentang harga. Redmi memperkenalkan seri flagship K yakni Redmi K30 Pro dan Redmi K30 Pro Zoom Edition,” tulis laporan tersebut.

Berkaca dari seri Redmi Note 8 yang sangat populer, dengan penjualan global nomor dua terbaik dalam kuartal pertama tahun 2020 berdasarkan laporan menurut Canalys, Xiaomi meluncurkan Redmi Note 9S dan Redmi Note 9 Pro di pasar internasional.

Terdorong oleh model ponsel pintar premium, harga jual rata-rata (ASP) dari ponsel Xiaomi naik 7,2 persen YoY dalam kuartal pertama tahun 2020, dan ASP dari ponsel di pasar daratan China dan pasar luar China meningkat 18,7 persen dan 13,7 persen secara berurutan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper