Gratis! Axar School Gelar Pelatihan Koding Bagi Santri Milenial

Nurbaiti
Minggu, 10 Mei 2020 | 22:00 WIB
Axar School merupakan sekolah koding berbasis platform yang fokus pada pelatihan teknologi seperti web development, mobile apps development, data science, artificial intelligence, dan robotic. AXAR SCHOOL
Axar School merupakan sekolah koding berbasis platform yang fokus pada pelatihan teknologi seperti web development, mobile apps development, data science, artificial intelligence, dan robotic. AXAR SCHOOL
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Axar School memulai program Ngaji Coding bagi kalangan santri milenial dengan target peserta mampu membuat program berbasis web.

Habibi Salim, CEO dan Founder Axar School, mengatakan talenta koding ini penting karena yang dibutuhkan di industri, selain itu dengan skill ini peserta juga dapat mandiri menjadi freelancer sebagai web developer.

"Sejak dibuka pendaftaran 2 pekan lalu, program Ngaji Coding batch 1 akhirnya dimulai hari ini," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (10/5/2020).

Menurutnya, para peserta antusias menyambut program pelatihan yang digelar selama 2 pekan mendatang. Mereka adalah para santri milenial dari 250 pesantren.

Dia menjelaskan program ini dibangun dengan skema beasiswa, yang mana santri dapat mengikuti program ini tanpa dipungut biaya. Program pelatihan dikemas dalam webinar bertajuk Fourth Industry Revolution: Top Skills Demands.

Di webinar ini peserta mendapatkan insights tentang skills yang harus dimiliki di masa depan dari para pembicara, seperti David Christianto, Senior Data Engineer Bukalapak; dan Jevri Ardiansyah, Chief Academy Officer Axar School yang saat ini sedang mengambil pendidikan lanjut Computer Science di Saga University, Jepang.

Habibi optimistis misi Axar School dalam mengakselerasi pendidikan di bawah naungan pesantren akan berhasil. Hal ini didasari dukungan berbagai pihak seperti PCI NU Tiongkok, AIS Nusantara, KBRI Beijing, dan pihak-pihak lain yang mendukung program ini. Selain itu, dari pihak santri ternyata sangat antusias. "Saya yakin dengan tipologi santri yang ulet, mereka akan berhasil.”

Ke depan Axar School akan mengajak perusahaan-perusahaan teknologi lainnya untuk bekerja sama dengan kapasitas yang dimilikinya, mulai dari sertifikasi, penerimaan magang, dan menyediaan infrastruktur untuk digitalisasi pesantren.

Axar School merupakan sekolah koding berbasis platform yang fokus pada pelatihan teknologi seperti web development, mobile apps development, data science, artificial intelligence dan robotic

Ketua Syuriah PCI NU Tiongkok KH Imron Rosyid mengatakan santri harus menguasai STEM (science, technology, engineering and math) agar tidak tertinggal. Ngaji Coding merupakan salah satu dari sekian rangkai program Ramadhan PCI NU Tiongkok yang bertajuk Nihao Ramadhan.

Dirinya juga meminta seluruh pihak yang sudah terlibat, untuk bersedia menggelar program ini setiap tahun, “Saya sangat berharap, program ini ada setiap tahun untuk mengembangkan potensi pesantren. Pihak-pihak yang belum terlibat seyogyanya bisa turut bergotong royong membangun pesantren.”

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper