Dituduh Curi Data Pengguna, Ini Jawaban Xiaomi

Newswire
Sabtu, 2 Mei 2020 | 11:10 WIB
Ilustrasi logo Xiaomi. /Antara-REUTERS
Ilustrasi logo Xiaomi. /Antara-REUTERS
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Xiaomi memberikan klarifikasinya atas tudingan yang menyebutkan adanya upaya dari perusahaan tersebut untuk mengambil atau mencuri data pengguna secara diam-diam.

Dalam hal ini, Xiaomi membantah pemberitaan dari Forbes yang menyebutkan perusahaan asal China itu berusaha mencuri data penggunanya melalui aplikasi peramban atau browser bawaan.

"Xiaomu kecewa dengan artikel dari Forbes. Kami rasa mereka salah memahami mengenai apa yang kami komunikasikan tentang prinsip dan kebijakan privasi data kami," kata Xiaomi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, (2/5/2020).

Dalam tulisan tersebut, Xiaomi menjelaskan bahwa histori data di peramban akan tersinkronisasi jika pengguna masuk ke Mi Account. Sinkronisasi juga akan terjadi apabila pengguna mengizinkan dan menyalakan opsi tersebut di setelan ponsel

Xiaomi juga mengumpulkan data antara lain berupa sistem informasi, preferensi, penggunaan fitur tampilan antarmuka, performa, penggunaan memori dan crash reports. Data-data tersebut, menurut Xiaomi, diagregasi dan tidak bisa berdiri sendiri untuk mengindentifikasi pengguna.

"Semua data penggunaan berdasarkan izin dan persetujuan yang secara eksplisit diberikan pengguna kami. Sebagai tambahan, kami memasrikan seluruh proses tersebut anonimus dan dienkripsi," kata Xiaomi.

Mereka mengumpulkan data statistik penggunaan teragregasi, aggregated usage statistic data, untuk analisis internal dan tidak menautkan data tersebut dengan informasi personal.

Terkait dugaan Xiaomi mengirim data ke pusat data di Singapura, Rusia maupun China, mereka menegaskan bahwa mereka menggunakan cloud publik yang umum dan terkenal di industri.

"Semua informasi dari layanan dan pengguna luar negeri disimpan di server yang berada di beberapa pasar luar negeri. Kami juga mengikuti undang-undang dan regulasi lokal tentang perlindungan data secara ketat," kata Xiaomi.

Dalam keterangan tersebut, Xiaomi juga menyatakan mereka mengadopsi transparansi perlindungan privasi terbaru di sistem operasi MIUI 12.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper