Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) ternyata tidak hanya menampar sendi-sendi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat, tetapi juga memberikan pukulan telak bagi produksi ikon emoji yang kerap digunakan sebagai ornamen komunikasi masa kini.
Melansir CNN International, Senin (13/4/2020), The Unicode Consortium, perusahaan nirlaba yang memproduksi ikon emoji, mengatakan bakal menunda peluncuran emoji baru selama 6 bulan tahun depan, mulai Maret hingga September 2021.
The Unicode Consortium mengatakan Emoji biasanya disetujui pada Januari sebelum akhirnya tersedia di seluruh perangkat pada September. Dengan demikian, pengguna iPhone dan Android tidak akan melihat emoji baru pada 2021.
President of The Unicode Consortium Mark Davis mengatakan di tengah situasi saat ini, pihaknya mendengar kabar bahwa para kontributor emoji memiliki tugas yang cukup menumpuk sehingga memutuskan penundaan sebagai langkah terbaik bagi perusahaan dan kontributor ikon emoji.
Namun demikian, perusahaan tetap akan meluncurkan beberapa ikon emoji pada Januari 2021 mendatang.
Beberapa yang akan diluncurkan adalah emoji bendera transgender, Santa Claus bergender netral, dan beberapa emoji lainnya.
Adapun, ikon-ikon emoji anyar terdiri atas 117 karakter animasi dan rencananya akan dirilis antara Maret dan Juni 2020.