Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan sementara aktivitas bersekolah, serta pertimbangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia untuk mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN) membuat para pelajar saat ini melakukan kegiatan belajar secara daring.
Perlu diketahui, ternyata belajar online secara tidak langsung bisa meningkatkan kepercayaan diri anak sebab tak sedikit anak yang merasa takut dan malu untuk menyampaikan pendapat di kelas. Salah satunya karena banyak murid yang memperhatikan mereka berbicara. Namun, dengan kelas online, sikap gugup bisa perlahan hilang karena dilatih dengan diskusi tanpa tatap muka.
Senada dengan Tokopedia yang hari ini mengumumkan layanan baru yakni ‘Tokopedia Belajar’ untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses lebih luas dan terjangkau terhadap pendidikan serta pelatihan vokasi.
“Tokopedia percaya bahwa pendidikan yang lebih baik akan mendatangkan kehidupan yang lebih baik. Kehadiran Tokopedia Belajar menjadi salah satu langkah kami dalam mendukung kontinuitas pendidikan masyarakat di Indonesia, termasuk pelajar yang tengah menjalankan kegiatan belajarnya secara daring di rumah akibat dampak Covid-19," tutur Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni dalam siaran resmi yang diterima Bisnis, Senin (23/3/2020).
Melalui Tokopedia Belajar, Tokopedia menggandeng 100 lembaga pendidikan untuk menyediakan beragam pilihan pelatihan daring (online) atau luring (offline) dalam bentuk voucher digital. Jenis lembaga pun beragam, mulai dari Informasi dan Teknologi (IT), bahasa, kepemimpinan dan profesional, fotografi, bisnis, desain dan multimedia, hingga pemasaran digital.
“Sistem pelayanan di Tokopedia Belajar tersedia online selama 24 jam. Hal ini memungkinkan masyarakat memperoleh voucher digital pendidikan atau pelatihan kapan pun dan di mana pun secara mudah," katanya.
Tidak hanya Tokopedia sendiri, terdapat beberapa mitra swasta di bidang teknologi pendidikan yang mendukung pembelajaran daring. Mitra swasta tersebut di antaranya Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruang guru, Zenius, dan sekolahmu. Belakangan, penyedia layanan pendidikan daring seperti Cisco System Indonesia, ICANDO, IndonesiaX, MejaKita dan Udemy juga turut bergabung.
Melalui Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 Mendikbud Nadiem Anwar Makarim meminta aktivitas pembelajaran di daerah yang terdampak Covid-19 untuk tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi.