Bisnis.com, JAKARTA -- Platform dagang-el asal Singapura telah menyusun strategi guna mengarungi medan pertempuran di industri dagang elektronik (dagang-el) Indonesia di sepanjang 2020. Strategi tersebut adalah menguatkan unsur teknologi di dalam perusahaan.
Public Relations Lead Shopee Aditya Maulana Noverdi mengatakan perusahaan rencananya akan membuat platform anyar dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), menghadirkan in-app games baru, dan memperdalam interaksi sosial di fitur Shopee Feed.
Aditya mengatakan proses belanja akan dipersonalisasi dengan data dan kecerdasan buatan (AI). Shopee, katanya, akan memperdalam penggunaan AI dan data besar (big data) untuk mengatur perjalanan belanja yang lebih personal bagi pengguna.
Baca Juga Dagang-el Jadi Solusi Pacu Ekspor UMKM |
---|
"Misalnya pada tahun 2019, Shopee memanfaatkan pembelajaran mendalam pada mesin rekomendasinya untuk memberikan saran belanja yang dapat disesuaikan bagi pengguna berdasarkan data pembelian dan penelusuran," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (16/3/2020).
Selain itu, perusahaan asal Singapura itu akan meningkatkan keterlibatan pengguna dengan in-app games yang baru. Shopee berencana berinovasi untuk menghadirkan lebih banyak kesenangan dan hiburan bagi pengguna dalam koleksi in-app di aplikasi.
Di Indonesia, Shopee meluncurkan gim dalam aplikasi terbarunya, Shopee Tanam, yang memungkinkan pengguna memenangkan hadiah.
Tidak hanya itu, perusahaan berencana menciptakan interaksi sosial yang lebih mendalam pada fitur Shopee Feed. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat menikmati pengalaman sosial yang ditingkatkan melalui Shopee Feed.
"Shopee Feed menawarkan berbagai fungsi sosial bagi pengguna untuk membuat konten dan berinteraksi dengan teman, sesama pembeli dan penjual di Shopee," sambungnya.