Bisnis.com, JAKARTA – Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan seri terbaru dari jajaran ponsel flagship-nya, yaitu Samsung Galaxy Z Flip yang menggunakan layar lipat atau “foldable” dengan ukuran yang ultra kompak.
Galaxy Z Flip dibuat untuk mendukung gaya hidup dan kebutuhan para bold generation, yaitu generasi yang menjadikan fashion dan kecanggihan teknologi sebagai bentuk ekspresi diri. Ponsel tersebut menandai dekade baru dengan terobosan ponsel layar lipat cerdas, melalui sejumlah pemutakhiran, mulai dari tampilan yang apik, hingga pengalaman menggunakan kamera yang fleksibel.
Di era modern seperti saat ini, masyarakat dituntut untuk terus aktif dan dinamis. Kondisi ini berpengaruh pada tren fesyen yang kerap mengutamakan kepraktisan. Hal ini terlihat dari penggunaan tas berukuran kecil yang kini menjadi tren, baik bagi kalangan pria maupun wanita
Denny Galant, Head of Product Samsung Electronics Indonesia mengatakan saat ini masyarakat tidak hanya perangkat yang bukan hanya andal, tapi juga mampu menunjang penampilannya. Teknologi kini telah bermutasi, bukan hanya sebagai perangkat penunjang dan komunikasi, tapi juga sebuah fashion statement.
“ Inilah mengapa, kami menghadirkan pengalaman ponsel layar lipat yang bukan hanya canggih, tapi juga stylish. Sebagai perangkat pertama yang mengusung seri Z, kehadiran Galaxy Z Flip mempertegas komitmen Samsung dalam membangun kategori ponsel lipat sekaligus memimpin kategori smartphone, dengan menghadirkan desain figur mutakhir, desain layar terdepan, dan yang terpenting pengalaman baru dalam menggunakan ponsel bagi para bold generation,” katanya di Jakarta pada Kamis (20/2/2020).
Galaxy Z Flip hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,7 inci ketika lipatan dibuka. Kemudian terdapat pula layar tambahan Super AMOLED berukuran 1,1 inci saat di bagian belakang yang berfungsi saat lipatan dibuka. Dimensi flasghip ini saat terlipat sebesar 73,6 x 87,4 x 17,3 mm dan ketika terbuka sebesar 73,6 x 167,3 x 7,2 mm dengan berat 183 gram.
Ponsel tersebut mengusung layar Infinity Flex dengan Ultra Thin Glass (UTG) yang dapat ditekuk dengan fitur terbarunya, yaitu Flex Mode untuk memberikan pengalaman antarmuka pengguna yang berbeda bagi penggunanya.
Galaxy Z Flip diotaki oleh chipset Snapdragon 855 Plus yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB. Ponsel dengan kapasitas baterai 3.300 mAh ini juga dibekali dengan pemindai sidik jari di bagian sisi perangkat.
Untuk sektor kamera, Samsung membenamkan Galaxy Z Flip dengan dua kamera belakang berkonfigurasi 12 MP ultra wide bukaan f/2.2 dan 12 MP wide-angle dengan bukaan f/1.8 yang telah dilengkapi OIS for rear wide-angle camera. Sedangkan kamera depannya memiliki sensor 10 MP dengan bukaan f/2.4 dan fitur Quick Selfie yang mana pengguna dapat mengambil foto selfie saat dilipat dengan menavigasikan tombol di samping perangkat tanpa harus membuka ponsel.
Saat ini, Galaxy Z Flip yang menjalankan sistem operasi Androd 10 masih tersedia dalam jumlah terbatas dengan pilihan warna Mirror Purple dan Mirror Purple dan Mirror Black. Sistem pembelian masih dilakukan dengan pemesanan terlebih dahulu atau pre-order yang sudah dimulai pada 12 Februari 2020 lalu dengan banderol seharga Rp21,888 juta.
