Bisnis.com, JAKARTA - Triawan Munaf ditunjuk sebagai venture advisor di East Ventures yang merupakan investor perusahaan rintisan tahap awal pertama di Indonesia.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (4/2/2020) mantan kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tersebut akan membantu East Ventures dalam menggali potensi terbaik dari perusahaan-perusahaan Indonesia serta mengembangkan bisnisnya ke tingkat regional.
"Selama masa jabatannya sebagai Kepala Bekraf Triawan dikenal karena keramahan dan kepraktisannya. Ekonomi kreatif Indonesia mencapai titik tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara. Kami ingin Triawan berbagi semangat yang sama dengan East Ventures. Bersama-sama, kami ingin bergerak lebih cepat dalam mengembangkan ekonomi digital Indonesia," kata Co-Founder sekaligus Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (4/2/2020).
Adapun, Triawan adalah politisi senior dan wirausahawan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam membangun bisnis di dunia industri kreatif Indonesia.
Pada tahun 2015, Presiden Joko Widodo mengangkatnya untuk memimpin Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Sebagai Kepala Bekraf, Triawan bertugas untuk merumuskan, merencanakan, mengkoordinasi, dan melakukan sinkronisasi atas kebijakan pemerintah di bidang ekonomi kreatif.
Baru-baru ini, Triawan juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Selama di Bekraf, Triawan telah merumuskan beberapa kebijakan untuk membangun industri perusahaan rintisan di Indonesia.
Beberapa program yang diluncurkan Triawan adalah adalah Bekraf Developer Day (rangkaian konferensi tahunan pengembang aplikasi yang berhasil menarik lebih dari 16.901 developer muda dari seluruh Indonesia), Bekraf Game Prime (konvensi industri gim terbesar di Indonesia), dan Piala Presiden Esports (kompetisi e-sport nasional pertama).
Program lain terkait ekonomi digital yang dibidani oleh Bekraf adalah GoStartup (program mentoring startup), Coding Mum (pelatihan coding untuk ibu rumah tangga), Bekraf for Pre-Startup (Bekup), AKATARA (forum pendanaan film), IKKON (program pengembangan industri kreatif di area tertentu oleh pemain industri kreatif), publikasi tahunan tentang proyeksi tren fesyen dan desain Indonesia, partisipasi Indonesia di Venice Buenalle, dan membawa beberapa startup Indonesia di ajang SXSW 2018 di Amerika Serikat.
“Saya senang bergabung dengan perusahaan East Ventures yang memiliki visi yang sama untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan di Asia, khususnya Indonesia, dan menciptakan ekonomi digital yang lebih inklusif untuk masyarakat yang lebih luas, ”kata Triawan.
