Penyedia Layanan Pembayaran Digital Perkuat Penetrasi Pasar

Rahmad Fauzan
Selasa, 21 Januari 2020 | 07:57 WIB
Ilustrasi/Gizmodo
Ilustrasi/Gizmodo
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah perusahaan penyedia layanan berencana memperkuat penetrasi serta menyusun beragam strategi guna memperluas cakupan wilayah operasi pada tahun ini.

Salah satu perusahaan milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), yakni LinkAja, berencana memperkuat upaya penetrasinya ke wilayah-wilayah di lapis (tier) II dan III.

Head of Corporate LinkAja Putri Dianita Ruswaldi mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah tersebut, antara lain Batam, Padang, Solo, Balikpapan, Manado, Ambon, Kediri, dan Lombok.

Saat ini, platform tersebut telah beroperasi di sejumlah wilayah, antara lain Medan, Palembang, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, Bali, Makassar, dan Cirebon.

"Penetrasi kami akan heavy ke kota tier II dan III melalui berbagai kerja sama dengan pemerintah daerah," ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/1/2020).

Menurut Putri, kerja sama dengan pemerintah daerah dilakukan dalam bentuk digitalisasi pasar, retribusi pelayanan pasar, serta berbagai inisiatif lain yang menyasar masyarakat di segmen unbanked dan underbanked yang jumlahnya tidak sedikit.

Sementara itu, Head of Corporate Communications GoPay Indonesia Winny Triswandhani mengatakan bahwa Gopay tahun ini akan melanjutkan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah kota/kabupaten, rekan usaha, perusahaan penyedia layanan, bank daerah, hingga organisasi nirlaba.

"Kolaborasi tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga mitra usaha dan para mitra Gojek," ujar Winny kepada Bisnis.

Saat ini, GoPay telah bekerja sama dengan lebih dari 420.000 rekan usaha dan penyedia layanan, bank pembangunan daerah di Sumut, Kalsel, Jateng, Yogyakarta, dan NTB untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan secara nontunai dan Pemerintah Kota Semarang untuk melakukan pembayaran transportasi publik, pajak, dan retribusi tempat wisata.

Selain LinkAja dan GoPay, upaya penetrasi juga akan dilakukan oleh OVO. Head of Public Relations OVO Sinta Setyaningsih mengatakan bahwa perusahaan akan memperluas akses layanan digital payment perusahaan yang saat ini telah beroperasi di 300 kota/kabupaten di Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper