Setelah Facebook, Bos AirAsia Tony Fernandes Tutup Akun Twitter

JIBI
Selasa, 14 Januari 2020 | 11:38 WIB
CEO AirAsia Group Tony Fernandes di sela-sela peluncuran bukunya yang berjudul Flying High: Kisahku Membangun AirAsia, di Jakarta, Kamis (4/7/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
CEO AirAsia Group Tony Fernandes di sela-sela peluncuran bukunya yang berjudul Flying High: Kisahku Membangun AirAsia, di Jakarta, Kamis (4/7/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - CEO AirAsia Group Tony Fernandes memantapkan niat menutup akun Twitter miliknya.

Dia mengatakan sudah tiba saatnya untuk menutup akun Twitter-nya setelah dia melihat media sosial menjadi tempat orang-orang meluapkan amarah. 

“Setelah menutup Facebook, saya akan menutup Twitter. Terlalu banyak hal negatif, kepalsuan dan kemarahan di sana. Ini merupakan hal yang luar biasa. Saya merasa jauh lebih baik sekarang saat tidak memiliki Facebook dan saya yakin akan lebih baik lagi jika saya menghapus Twitter. Media sosila telah menjadi tempat orang meluapkan amarah,” kata Tony, melalui cuitan twitter pada Minggu (12/1/2020).

Sebelumnya, pada Maret tahun lalu, Tony menutup akun Facebook-nya. Sebelum menutup akun Facebooknya itu, Tony menyinggung kejadian serangan teror di dua masjid di Selandia Baru, di mana pelaku penembakan menayangkan adegan teror yang dilakukannya secara langsung di Facebook. Pada saat itu, ia juga mengatakan akan menutup akun Twitter-nya juga. 

“Jumlah kebencian yang terjadi di media sosial kadang-kadang melebihi jumlah yang baik,” kata CEO AirAsia Group dalam unggahan Twitter pada 17 Maret 2019. 

Fernandes memiliki sekitar 1,3 juta pengikut di Twitter dan telah mentweet lebih dari 21.400 kali sejak bergabung pada 2008 lalu. Pada saat menulis tweet terakhir tersebut akun Fernandes masih bisa diakses.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper