Bisnis.com, SOLO - PT Indosat Tbk. tidak ingin tergesa-gesa dalam mengembangkan 5G, sebab ekosistem 5G di Indonesia belum terbangun.
President Director & CEO Indosat Ahmad Abdulaziz Al Neama mengatakan bahwa Ooredoo memiliki banyak pengetahuan mengenai 5G termasuk dalam menerapkan 5G.
Dengan pengalaman tersebut, tidak terlalu sulit bagi Indosat Ooredoo untuk memanfaatkan teknologi terbaru tersebut.
Adapun mengenai persiapan Indosat dalam implementasi 5G di Indonesia, dia mengatakan Indosat tidak ingin terburu-buru. Sebab, ekosistem di Indonesia belum terbangun.
“Masih ada dua atau tiga masalah seperti, frekuensinya yang belum ada dan belum ada bisnis yang jelas. Jadi, sampai dua hal ini jelas, kita baru siap menerapkan 5G,” kata Al Neama di Solo, Rabu (11/12/2019).
Dia mengatakan bahwa saat ini perseroan masih ingin fokus dalam pengembangan di 4G. Indosat mendistribusikan 4G ke seluruh Indonesia, sebagaimana yang dilakukan oleh operator lain. .
Sementara itu, CTO Indosat, Dejan Kastelic mengatakan bahwa infrastruktur yang dimiliki dan juga sedang dibangun Indosat saat ini sebenarnya untuk kesiapan dalam menyambut 5G, sehingga saat regulasi telah keluar, Indosat langsung dapat memanfaatkan 5G.
“Semua alat-alat yang kita kembangkan saat ini, bisa digunakan untuk 5G. Begitu kita punya frekuensi, akan sangat mudah untuk kita beralih ke 5G,” kata Kastelic.