Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular dan PT Hutchison3 Indonesia menyiapkan kanal pengaduan untuk pelanggan yang merasa terganggu oleh panggilan spam dan penipuan.
Spam adalah pesan singkat, surat elektronik, dan panggilan telepon yang dilakukan ke beragam nomor dan alamat secara massal, biasanya dengan tujuan pemasaran atau penipuan.
GM External Corporate Communication PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Aldin Hasyim mengatakan bahwa perseroan memiliki mekanisme pelaporan terhadap nomor-nomor Telkomsel yang melakukan spam atau dugaan penipuan. Setiap laporan yang diterima akan ditindaklanjuti oleh tim Telkomsel.
Dia meminta agar pelanggan yang merasa terganggu atau mendapatkan modus penipuan untuk menghubungi layanan pusat panggilan di nomor 188 atau mengirimkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 secara gratis.
“Setelah mendapatkan pengaduan dari pelanggan, Telkomsel akan melakukan eskalasi lanjutan sesuai prosedur yang berlaku,” kata Aldin kepada Bisnis.com, Jumat (6/12/2019).
Sementara itu Wakil Direktur PT Hutchison 3 Indonesia Danny Buldansyah mengakui bahwa beberapa pelanggan Tri Indonesia sempat mengeluh mengenai panggilan spam dan penipuan, tetapi jumlah pelanggan yang mengeluh tidak terlalu banyak.
Dia mengatakan perseroan memiliki kanal pengaduan. Namun sebenarnya pihak yang paling berpengaruh dalam memproteksi dirinya dari panggilan spam dan penipuan adalah pelanggan itu sendiri.
Dia mengatakan kesadaran pelanggan operator terhadap panggilan penipuan saat ini sudah cukup besar.
Pelanggan memiliki barometer tertentu, sehingga ketika seseorang hendak menipu melalui panggilan spam, pelanggan tahu cara menghadapinya. Jika pun ada yang tertipu, persentasenya kecil.
“Kalau misalnya ada spam atau dugaan orang akan menipu seharusnya pelanggan beri notifikasi terhadap nomor tersebut. Bagusnya aplikasi Truecaller kalau orang sudah beri notifikasi, nanti orang lain bisa melihat notifikasi tersebut, sehingga orang lain terhindar,” kata Danny.