Persaingan Makin Ketat, Jumlah Pelanggan Baru Operator Seluler Makin Terbatas

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 5 Desember 2019 | 18:14 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutchison 3 Indonesia mengakui bahwa persaingan dalam meraup pelanggan baru pada 2020 makin ketat dan sulit. Peluang mendapat pelanggan baru hanya dapat dilakukan dengan akuisisi pelanggan operator lain atau menyasar segmen IoT.

Wakil Direktur Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan pelanggan disebabkan oleh penetrasi gawai yang mulai jenuh.

Menurutnya, saat ini masyarakat yang tidak memiliki gawai hanya sedikit. Disebabkan penetrasi gawai pada beberapa tahun sebelumnya sangat tajam.

Di samping itu, pertumbuhan ekonomi yang lambat juga mempengaruhi pertumbuhan pelanggan baru operator seluler. Jumlah masyarakat yang berhasil meningkatkan kondisi perekonomiannya, tidak terlalu banyak.  

“Sekarang berapa sih orang yang tidak memiliki gawai saat ini? sudah banyak yang megang. Paling anak kecil yang belum megang gawai. Atau mungkin orang yang ekonominya kurang mampu menjadi mampu. Tetapi itu [yang ekonominya naik] tidak terlalu banyak,” kata Danny kepada Bisnis.com, Kamis (5/12/2019).   

Selalin itu, lanjut Danny, lambatnya pertumbuhan pelanggan di industri telekomunikasi juga disebabkan oleh cakupan operator seluler yang makin luas.Sehingga  saat operator lain hadir di suatu daerah, yang terjadi adalah mengakuisisi pelanggan operator lain bukan mendapat pelanggan baru.

Adapun, untuk mengakuisisi pelanggan operator lain, kata Danny, tahun depan Tri akan fokus dalam meningkatkan kualitas layanan dan jaringan.

“Kalau sudah ada satu operator di suatu daerah, maka pasti penduduk di sana sudah diambil oleh operator tersebut. Adapun operator pendatang akan mengakuisisi pelanggan dari operator lain,” kata Danny.

Dia mengatakan bahwa ke depan pelanggan baru akan didatangkan dari mesin, bukan orang. Artinya pertumbuhan jumlah pelanggan akan mengarah pada penggunaan IoT di Indonesia. “Kalau dari orang bukan tidak bisa, namun sudah mature, emang kita mau suruh satu orang harus punya empat gawai kan tidak mungkin,” kata Danny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper