Bisnis.com, JAKARTA – Industri gim global sedang dalam perjalanan menuju babak baru. Tak lagi berbicara soal gim daring, kini perusahaan raksasa teknologi tengah mengembangkan layanan streaming game atau gim berbasis awan (cloud) buatan masing-masing.
Dilansir dari Screen Rant, Sabtu (23/11/2019) perusahaan teknologi Amazon tengah bersiap untuk membangun layanan gim berbasis awan mereka sendiri, yang rencananya bakal dirilis pada tahun depan.
Perusahaan yang berkantor pusat di Seattle, Amerika Serikat itu dilaporkan telah merekrut beberapa orang baru untuk membantu peluncurkan layanan yang disiapkan. Mereka juga dikabarkan merekrut orang untuk mengisi posisi anyar dalam tim Amazon Web Service terkait hal ini.
“Kami percaya evolusi yang dimulai dari komoditas permainan perorang, terus tumbuh ke industri esports saat ini, dan akan berlanjut ke masa depan yang baru. Di mana setiap orang adalah gamer dan setiap gamer dapat bersaing, berkolaborasi, dan terhubung dengan yang lain dalam skala besar,” kata sumber tersebut.
Apa yang dilakukan Amazon ini adalah langkah menyusul perusahaan lain yang terlebih dahulu meluncurkan platform streaming game, yakni Google dengan Stadia yang telah meluncur ke pasar beberapa waktu lalu.
Kendati, ketika peluncurannya Stadia mendapatkan serangkaian keluhan mulai dari masalah teknis, ketersediaan gim yang terbatas, hingga absennya fitur media sosial. Terkait hal ini, Google telah mengumumkan bakal memperbaiki layanannya dalam waktu dekat.
Sementara itu Amazon bukan satu-satunya perusahaan yang akan menyangi Google dalam industri baru ini. Perusahaan raksasa teknologi lainnya, Microsoft juga dikabarkan sedang mengembangkan layanan serupa.
Perusahaan dibawah pimpinan Satya Nadella itu telah memulai pengujian beta dari layanan gim dengan nama proyek Project xCloud terbarunya. Dilaporkan, uji coba beta ini menampilkan setidaknya 50 judul gim saat perluncurannya.
Adapun, Playsation Now yang juga sudah berjalan terlebih dahulu sedang menyiapkan fitur dan layanan anyar. Saat ini, layanan yang ditawarkan adalah akses ke lebih dari 800 judul gim dengan harga sekitar US$10.