Tenaga Pemasaran Efektif Dongkrak Pelanggan Link Net

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 19 November 2019 | 12:37 WIB
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3/2015). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan di mana saja. /Bisnis.com
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3/2015). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan di mana saja. /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Link Net Tbk. mencatatkan pertumbuhan pelanggan yang agresif pada kuartal III/2019, didorong oleh sejumlah strategi, salah satunya menambah jumlah tenaga pemasaran. 

Pada kuartal III/2019, Link Net  berhasil menambah 29.019 pelanggan bersih, total pertumbuhan pelanggan menjadi 51.024 selama periode Januari- September 2019, dengan jumlah tersebut, maka jumlah pelanggan yang dibukukan perseoran pada kuartal III/2019 mencapai 645.000 pelanggan.   

Link Net memastikan bahwa pertumbuhan pelanggan ini berada pada jalurnya untuk mengejar target penambahan 70.000 pelanggan selama 2019.

Presiden Direktur & CEO Link Net, Marlo Budiman mengatakan bahwa pertumbuhan pelanggan didorong oleh strategi perseroan yang menambah jumlah tenaga pemasaran seiring langkah perseroan yang terus membuka kota baru.

Dia mengatakan perseroan menambah sekitar 300 orang tenaga penjual atau meningkan 20% dibandingkan dengan jumlah tenaga yang ada saat ini.

Selain itu perseroan juga terus menambah konten tayang di First Media, yang merupakan merek dagang Link Net kepada pelanggan ritel. Bahkan, Marlo menyatakan bahwa tahun ini merupakan tahun konten karena banyaknya jumlah konten yang ditambah oleh perseroan.

Sejumlah konten yang ditambah antara lain meliputi Drama Korea, musik, film-film klasik, dan lain-lain. Penambahan konten bertujuan untuk memperkaya, sekaligus memperkuat daya saing perseroan melawan kompetitor lainnya.  

Tidak hanya itu, perseroan juga aktif dalam memberikan promo kepada pelanggan di wilayah baru agar mereka tertarik menggunakan layanan Link Net.  

“Kami memberikan diskon yang lebih [di daerah baru] dibandingkan diskon di kota yang sudah ada,” kata Marlo kepada Bisnis.com.

Marlo mengakui strategi potongan harga yang ditawarkan  perseroan telah membuat ARPU yang dicatatkan perseroan pada kuartal III/2019 merosot menjadi Rp408.000. Pada kuartal II/2019, ARPU Link Net sebesar Rp411.000.

Marlo mengatakan bahwa di kota – kota baru yang dimasuki perseroan, kondisinya berbeda dengan di Jakarta, sehingga perseroan harus menawarkan harga yang lebih murah untuk menarik pelanggan.

Harga murah yang ditetapkan juga bertujuan untuk mencuri pelanggan dari penyedia layanan jasa internet yang sudah beroperasi terlebih dahulu di daerah tersebut.

“Di kota-kota baru kan berbeda dengan di Jakarta, Surabaya dan Bandung. Di sana UMR nya lebih rendah, daya belinya juga, sehingga ketika kami ke sana, maka kami harus menyesuikan dengan produk-produk yang terjangkau,” kata Marlo.

Marlo menjelaskan meskipun terjadi penurunan di ARPU, namun secara pendapatan perseroan mengalami pertumbuhan sehingga penurunan tidak terlalu berpengaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper