Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan ICT Lintasarta telah meraih penghargaan Internasional Cloud Infrastructure Services Provider of The Year dari Frost & Sullivan: Asia Pacific Best Practices Award 2019.
Corporate Service Director Lintasarta, Bramudija Hadinoto menjelaskan penghargaan itu didapatkan berdasarkan tingkat pertumbuhan pendapatan, pangsa pasar, kapabilitas serta kontribusi untuk kemajuan industri teknologi. Dia mengemukakan bahwa penghargaan itu merupakan wujud dari komitmen dan kerja keras dalam memberikan layanan terbaik untuk kalangan korporasi.
"Lintasarta sebagai ICT Total Solution Company dengan layanan Cloud terbaik akan selalu memberikan produk layanan IT yang inovatif didukung oleh infrastruktur dan tenaga IT profesional andal kepada pelaku bisnis nasional,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
Dia mengatakan pihaknya akan terus berinovasi untuk memberi pelayanan jasa cloud untuk semua sektor industri. Menurutnya, Lintasarta Cloud ditujukan untuk perusahaan yang membutuhkan solusi Infrastructure as a Service (IaaS) melalui layanan Public Cloud - Private Cloud, hingga Backup - Disaster Recovery (DR) as a Service.
“Termasuk layanan Storage on Demand sebagai feature tambahan untuk Public Cloud dan Colocation Data Center. Kemudian solusi Software as a Service (SaaS) dengan layanan Email dan Hosted Collaboration, Security, dan E-Health,” katanya.
Lintasarta kini memiliki sertifikat ISO 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu, ISO 20000-1 tentang sistem manajemen layanan IT, lalu ISO 27001:2005 tentang manajemen keamanan informasi dan sertifikasi BS Occupational Health and Safety Management System 18001 (OHSAS) dari Bureau Veritas.