Bisnis.com, JAKARTA -- Pendiri dan mantan CEO PT Aplikasi Anak Bangsa (Gojek) Nadiem Makarim per hari ini, Rabu (23/10), resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Penerusnya, yakni Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi yang kini menjabat sebagai Co-CEO di perusahaan dengan valuasi mencapai US$10 miliar atau berstatus dekakorn tersebut, dipercaya mampu mempertahankan Gojek untuk terus berada di jalur keberhasilan.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (23/10/2019), dalam struktur baru perusahaan, Andre akan fokus kepada pengembangan strategi korporasi, meliputi pengelolaan alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan jasa keuangan. Sementara Kevin akan fokus kepada pengembangan produk Gojek serta pemasaran, pengembangan organisasi dan juga bisnis ride-hailing dan pesan-antar makanan.
Adapun, selama menangani Gojek di bawah kepemimpinan Nadiem, Andre dikatkan memiliki peran penting dan strategis dalam membangun pondasi yang kuat untuk pertumbuhan pesat Gojek, di mana dia telah memimpin penggalangan dana yang mencapai lebih dari US$4 miliar, menarik investor kunci seperti Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus untuk turut berinvestasi.
Andre juga dinilai sukses dalam membangun strategi perusahaan untuk memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Sementara itu, Kevin dinilai telah memegang peran kepemimpinan yang signifikan di seluruh tim produk dan fungsional dalam organisasi Gojek. Dengan latar belakang Business Intelligence, Kevin menjadi pelopor penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan di Gojek, khususnya untuk mendorong optimalisasi dan pertumbuhan layanan seperti ride-hailing, pesan-antar makanan, dan platform mitra pengemudi.
Selain itu, Kevin memegang tanggung jawab strategis, bekerja sama dengan berbagai tim seperti manajemen produk dan pemasaran.
Adapun, pada pendanaan Seri F terakhir Gojek berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$2 miliar.
Selain urusan pendanaan, Gojek telah berekspansi dengan meluncurkan layanan di Singapura, Thailand dan Vietnam.