Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah operator seluler kembali mengkaji mengenai pemanfaatan layanan suara (Voice) Long Term Evolution (LTE). Teknologi VoLTE sempat mencuat pada 2016.
Teknologi ini diyakini memberi layanan suara yang lebih optimal kepada pelanggan dibandingkan dengan teknologi layanan suara melalui internet protokol atau VoIP.
Head Corporate Communications PT Indosat Tbk. Turina Farouk mengatakan, perseroan sudah melakukan uji coba teknologi VoLTE di Makassar saat uji jaringan kesiapan Ramadan dan Lebaran 2019 lalu.
Dia mengatakan teknologi tersebut memberikan kualitas layanan yang lebih baik dibandingkan dengan layanan suara yang melalui jaringan Internet Protokol atau Voice on IP.
“Mengacu ke hasil uji coba tersebut, kami juga berencana melanjutkan untuk memberikan layanan ini ke pelanggan dengan tetap melihat ketersediaan gawai yang mendukung VoLTE di Indonesia,” kata Turina kepada Bisnis.com, Selasa (22/10/2019).
Sementara itu, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) juga melakukan hal yang sama. Hingga 9 bulan pertama 2019, Telkomsel telah melakukan uji coba VoLTE untuk meningkatkan layanan suara di jaringan 4G.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatkan selain VoLTE perseroan juga terus mengembangkan teknologi terbaru dalam pengembangan infrastruktur jaringan 4G LTE. Perseroan juga menggenjot Narrow Band Internet of Things (NB-IoT) yang saat ini telah dikomersialisasikan secara nasional di 23 kota.
“Pembangunan infrastruktur tersebut juga menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam menghadirkan layanan dan solusi digital berbasis jaringan sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh pelanggan dan masyarakat,” kata Denny.
Sementara itu, PT Smartfren Telecom Tbk. menjadi operator seluler yang telah lebih dahulu menggunakan VoLTE saat ini.
Smartfren memanfaatkan VoLTE karena jaringan yang Smarfren miliki sejak awal sejak awal berbasis 4G.