Riset Nielsen: Ini Tiga Alasan GoFood Ungguli Bisnis Pesan-Antar Makanan

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 19 September 2019 | 15:38 WIB
Fitur Go-Food
Fitur Go-Food
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura, Garick Kea, mengatakan terdapat tiga alasan layanan pesan-antar lebih GoFood lebih unggul dibandingkan dengan layanan pesan-antar aplikasi lainnya.

Pertama, GoFood dapat diandalkan dan dipercaya. Laporan tersebut menyebutkan 77% responden mengaku GoFood dapat memenuhi kebutuhan responden saat dibutuhkan.  

Kedua, GoFood menawarkan berbagai pilihan menu. Laporan Nielsen menyebutkan bahwa GoFood memiliki pilihan menu terlengkap dan  mitra terbanyak dengan skor 87% responden dan 86% responden.

Ketiga, yaitu GoFood menjadi pelopor makanan pesan-antar di Indonesia,” kata Kea di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Dia mengatakan penelitian yang dilakukan Nielsen juga menyimpulkan bahwa 95% dari responden mengaku membeli makanan siap saji, dari angka tersebut 58%  responden mengaku menggunakan aplikasi layanan pesan-antar dari gawai, dengan frekuensi pemesanan sekitar 2,6 kali per minggu.

Adapun profil konsumen dari tempat memesan, untuk wilayah perkantoran pemesanan saat makan siang lebih tinggi dibandingkan dengan makan malam, dengan perbandingan 41% dan 11%.  Kemudian pegawai dengan  usia 26 tahun—35 tahun mendominasi dengan 52%, dengan 22% pemesan  merupakan pekerja dengan jabatan eksekutif atau manajer.

Sementara itu, untuk konsumen di rumah pemesanan saat makan siang dan makan malam cenderung seimbang dengan 34% dan 33%.

Profil kelas ekonomi ke atas mendominasi untuk pemesanan makan suang dengan 47% adapun untuk pemesanan makan saat malam tidak ada demografi responden.     

Adapun, dari sisi waktu pemesanan tanpa membagi tempatnya, jumlah pemesanan saat makan siang lebih tinggi dibandingkan dengan saat makan malam, dengan perbandingan 52% dan 34%.

Kemudian, pemesanan umumnya juga terjadi saat hari kerja dengan 64% adapun ketika akhir pekan hanya 36%.

Untuk makanan yang di pesan, makan Indonesia mendominasi dengan 82%, makanan siap saji 80%, dan minuman 49%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper