Kabar24.com, JAKARTA--The Alibaba Foundation melalui UCWeb menggandeng Rumah Literasi Indonesia untuk mendonasikan 10.000 buku pada program amal 9.5 Philanthropy Week di Indonesia.
Vice President UCWeb Global Business, Huaiyuan Yang mengatakan program amal 9.5 Philanthropy Week itu sudah berjalan sejak 2017 dan mengajak masyarakat menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk kegiatan filanthrophy.
Selain mendanai program amal itu, The Alibaba Foundation juga tengah menggunakan keunggulan teknologinya untuk memberdayakan LSM agar lebih cepat tumbuh dari berbagai dimensi, produk, data dan operasi.
"Alibaba adalah perusahaan Internet pertama di dunia yang mengintegrasikan filantropi ke dalam strategi inti perusahaan. UCWeb saar ini sedang mengembangkan Internet Plus Charity, yaitu model amal baru yang dinilai transparan, termobilisasi dan efektif," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (10/9).
Berdasarkan data yang diterbitkan Central Connecticut State University, Indonesia adalah negara dengan literasi terendah kedua di dunia dalam daftar 61 negara terukur.
Sementara, data yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2017 menyebutkan masih ada lebih dari 200.000 anak putus sekolah di Indonesia.
Menanggapi keadaan itu, UCWeb akan bermitra dengan Rumah Literasi Indonesia, organisasi nirlaba yang aktif terlibat dalam meningkatkan kualitas literasi Indonesia.
Untuk memenuhi misinya, UCWeb dan Rumah Literasi Indonesia akan berkolaborasi kampanye untuk mendorong pemerataan distribusi buku di masyarakat, mengatasi kesenjangan akses anak-anak untuk membaca dan membawa pengetahuan yang lebih baik terutama di beberapa daerah yang kurang berkembang di Banyuwangi, Jawa Timur.
"UCWeb juga membangun ekosistem konten yang bertanggung jawab dan menggunakan teknologi Internet. Kami telah beroperasi di Indonesia selama bertahun-tahun dan ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami terhadap pasar Indonesia,” katanya.