Aksi Massa di Papua, Perlambatan Akses oleh Kemenkominfo Berakhir Pukul 20:30 WIT

Rahmad Fauzan
Senin, 19 Agustus 2019 | 19:36 WIB
 Massa melakukan aksi di Jayapura, Senin (19/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang. Antara/Gusti Tanati
Massa melakukan aksi di Jayapura, Senin (19/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang. Antara/Gusti Tanati
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Keenkominfo) telah melakukan pelambatan akses telekomunikasi (throttling) di beberapa wilayah Papua, seperti Manokwari, Jayapura dan beberapa tempat lain terkait dengan aksi massa yang terjadi pada Senin (19/8/2019).

Berdasarkan keterangan resmi Kemenkominfo yang diterima Bisnis.com, Senin (19/8/2019), pelambatan akses tersebut dilakukan secara bertahap sejak pukul 13.00 WIT. 

Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo RI Ferdinandus Setu mengatakan tujuan dilakukannya pembatasan adalah untuk mencegah meluasnya penyebaran hoaks yang memicu dapat aksi.

"Sejauh ini, Kemenkominfo sudah mengindentifikasi 2 hoaks, yakni hoaks foto papua tewas dipukul aparat di Surabaya dan hoaks yang menyebutkan bahwa Polres Surabaya menculik 2 orang pengantar makanan untuk mahasiswa Papua," ujar Ferdinandus pada Senin (19/8/2019).

Namun, sehubungan dengan situasi di wilayah Papua yang sudah kondusif, maka mulai malam ini tepatnya pukul 20.30 WIT akses telekomunikasi sudah dinormalkan kembali.

Kemenkominfo juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan hoaks, disinformasi, dan ujaran kebencian berbasis SARA yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper