Bisnis.com, JAKARTA -- PT Smartfren Telecom Tbk meluncurkan eSIM untuk mengakomodasi keinginan pengguna iPhone dalam memiliki dua kartu sim.
Deputy CEO of Commercial Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengatakan saat ini teknologi eSIM milik Smartfren hanya dapat digunakan untuk gawai merek iPhone. Pasalnya, sejauh ini baru iPhone yang mendukung teknologi eSIM.
Meski demikian, sambungnya, jika gawai lain telah mendukung eSIM, tidak menutup kemungkinan teknologi tersebut dapat digunakan pada gawai merek lain.
“Tidak semua gawai memiliki aplikasi untuk eSIM, jadi hanya iPhone yang punya,” kata Djoko kepada Bisnis.com, Senin (29/7/2019).
Djoko menambahkan hadirnya eSIM dapat membantu pengguna iPhone yang ingin memiliki dua kartu sim. Hingga saat ini diketahui sejumlah gawau iPhone hanya memiliki satu slot untuk kartu sim.
Smartfren mengklaim jumlah pelanggan mereka hingga Juli 2019 mencapai 19 juta pelanggan, naik 8 juta pelanggan dibandingkan dengan pencapaian pada akhir 2018.
Sementara itu, Amith Sethi, Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren mengklaim bahwa Smartfren merupakan operator 4G pertama di Indonesia yang menggunakan eSIM.
Dia mengatakan sim digital berguna untuk mendukung fleksibilitas para pelanggan dalam mengatur preferensi data, voice dan SMS.
Amith menjelaskan untuk memanfaatkan teknologi ini pelanggan cukup datang ke gerai Smartfren untuk memindai eSIM QR code. Setalah proses pemindaian selesai profil pengguna sim akan secara otomatis terpasang di perangkat pelanggan.
Dalam proses penyuntikan kartu eSIM mekanismenya serupa seperti saat calon pengguna gawai mendaftar menggunakan kartu sim fisik. Pengguna tetap harus mengisi data berupa nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga di gerai.
Tidak hanya itu bagi calon pengguna yang telah memakai kartu Smartfren sebanyak tiga kartu, maka harus melakukan deregristrasi terlebih dahulu sebelum mendaftar eSIM di gerai Smartfren.
Jika kemudian diketahui bahwa pengguna tidak melakukan deregristrasi maka secara otomatis regristrasi eSIM di gerai tidak akan berhasil.
“Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah yang berkaitan dengan kartu sim,” jelas Amith.
Amith mengatakan sejumlah gerai yang memfasilitasi pemindaian eSIM antara lain Galeri Sabang Jakarta, Galeri Mall Ambassador Jakarta, Galeri Smartfren BEC Bandung, Galeri A Yani Semarang, Galeri WTC Surabaya, Galeri Pulau Kawe Bali, Galeri Urip Sumoharjo Makassar dan Galeri Adam Malik Medan