Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) memiliki alat pelacak haji yang bernama smart wristband atau gelang pintar. Gelang Pintar ini juga memiliki fitur untuk memantau posisi Jemaah dan mengukur beberapa parameter kesehatan seperti denyut jantung dan tekanan darah.
Feby Sallyanto, SVP-Head of Major Accounts Indosat Ooredoo, mengatakan setelah melakukan pengukuran gelang pintar akan mengirimkan data secara realtime ataupun periodik ke dalam suatu IoT platform yang kemudian digunakan untuk melakukan analisis sensor-sensor data.
Gelang pintar ini pun sudah menjadi salah satu poin kerja sama antara Indosat Ooredoo dengan Maskapai Garuda Indonesia yang ditandatangani belum lama ini.Rencananya, pada musim haji tahun depan, perangkat IoT ini sudah dapat digunakan oleh para Jemaah yang juga penumpang Garuda.
Febby menuturkan penggunaan gelang pintar akan membantu petugas dalam memberikan bantuan kepada Jemaah saat jemaa dalam kesulitan ataupun tersesat.
“Agen travel atau pihak terkait dapat dengan lebih mudah membantu jamaah dalam menjalankan ibadah, memonitor kesehatan dan mengurangi resiko tersesat,” kata Feby kepada Bisnis.com, Kamis (25/7/2019).
Indosat Ooredoo belum mengkomersialkan gelang pintar tersebut saat ini. Meski demikian, dia berharap ke depannya gelang pintar tersebut dapat membantu banyak masyarakat.
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk. lebih dahulu memperkenalkan perangkat XL Hajj bagi Jemaah haji.
XL Hajj adalah perangkat solusi IoT yang membantu keluarga Jemaah dan petugas umrah atau haji dalam memantau posisi Jemaah haji. Teknologi ini juga dilengkapi dengan tombol darurat yang dapat memberitahukan kondisi Jemaah secara realtime. XL Hajj berbentuk kotak seperti modem.
