Data Science: Bagaikan Sumber Minyak bagi Perusahaan Masa Kini

Leo Dwi Jatmiko & Rahmad Fauzan
Senin, 22 Juli 2019 | 15:07 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan

3Tantangan Data Science di Indonesia

Tidak hanya Go-Jek, perusahaan unicorn berbasis dagang-el asal Indonesia, Bukalapak, juga menerapkan pemanfaatan data science.

Bima Tjahja, Data Science & Technology Leader Bukalapak, menjelaskan pemanfaatan data science diperlukan sebagai tolok ukur dalam membuat berbagai keputusan terkait dengan perluasan bisnis, peningkatan fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan masyarakat pada umumnya, serta peningkatan layanan pelanggan.

Salah satu fitur pemanfaatan data science yang digunakan perusahaan yang memroses sekitar 100TB data per bulan tersebut adalah Search Engine.

Dengan fitur tersebut, konsumer tidak hanya dengan mudah dapat menemukan barang yang ingin dibeli, tetapi juga bisa menerima rekomendasi barang lain belum terpikirkan sebelumnya.

Di Indonesia, tantangan penggunaan data science terletak pada minimnya talenta digital yang dimiliki negara ini. Jumlah talenta digital dalam lingkup pun masih sangat minim, yakni tidak lebih dari 200.000 orang.

Selain kurangnya talenta digital, pemanfaatan data science di Indonesia juga terkendala jarak antara akademisi dan pelaku industri. Jarak tersebut masih ditambah dengan fakta bahwa Indonesia termasuk salah satu negara yang dinilai lambat dalam mengadopsi pemanfaatan data science.

Direktur PT Metrodata Electronics Sjafril Effendi mengakui memang tidak mudah bagi perusahaan di Tanah Air untuk mendapatkan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan data science.

“Biar pun kita mungkin revenue-nya Rp12 trilin, tetapi mereka [talenta digital] enggak ngelihat. Mereka cuma melihat kerjanya apa, menarik atau tidak, lingkungannya seperti apa,” ujar Sjafril akhir pekan lalu.

Pada akhirnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia masih harus menggelontorkan banyak investasi untuk membangun talenta digital yang dapat menjawab masalah penggunaan data science.

Cepat atau lambat, kita harus beradaptasi dengan pemanfaatan data untuk menunjang pembangunan industri di dalam negeri.

Seperti kata matematikawan Clive Humby, data adalah ‘sumber minyak baru’. Dengan demikian, data science adalah kilang minyak yang memproses minyak mentah menjadi sesuatu yang berharga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper