Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan raksasa teknologi Apple kembali menarik beberapa laptop MacBook Pro 15 inci karena adanya risiko kebakaran baterai.
DIlansir dari laman resminya, Sabtu (22/6/2019) perusahaan tersebut menyatakan bahwa mayoritas MacBook yang ditarik merupakan merupakan perangkat produksi lama antara September 2015 hingga Februari 2017.
Apple meminta kepada para pengguna laptop MacBook Pro untuk berhenti sejenak menggunakan mesin dan mengganti baterai sesegera mungkin, yang akan dilakukan secara gratis sebagai layanan dan diperkirakan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
| Baca Juga Harga Minyak Global Hari Ini |
|---|
Perusahaan yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat itu menyatakan siapapun yang menggunakan model serupa disarankan untuk memeriksa nomer seri mesin di situs resmi Apple. Nomer seri itu dapat ditemukan dengan mengklik menu Apple di sudur kiri layar dan memilih menu About this Mac.
Sementara itu, perusahaan memastikan bahwa masalah ini tidak memengaruhi laptop MacBook Pro 15 inci yang lain dan produk laptop Mac secara keseluruhan.
“Keamanan pelanggan selalu menjadi prioritas utama Apple. Kami akan secara sukarela memutuskan untuk mengganti baterai yang terkena dampak secara gratis,” tulis Apple dalam laman resminya, Sabtu (22/6/2019).
| Baca Juga Harga Emas Hari Ini |
|---|
Jajaran laptop dan komputer desktop Mac milik Apple merupakan lini bisnis yang penting bagi perusahaan, kendati jumlahnya masih kalah dibandingkan dengan lini ponselnya yakni iPhone. Dalam laporan triwulan terbarunya, Mac telah mendatangkan pendapatan sebesar US$5,5 miliar untuk Apple.
