Bisnis.com, JAKARTA — PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez), perusahaan mobile point of sale (m-PoS) yang terintegrasi dengan solusi pembayaran, kini hadir sebagai penyedia pembayaran non-tunai sejumlah tenant di Halal Park Bandara Soetta Terminal 3 yang diresmikan pada tanggal 22 Mei 2019.
Hadirnya Halal Park di Bandara Soetta ini kian mempertegas status Indonesia sebagai peringkat 1 GMTI. Berdasarkan peringkat Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019, Indonesia berada di peringkat teratas dengan nilai 78 bersama Malaysia. Status ini adalah lonjakan signifikan mengingat sebelumnya posisi Indonesia berada di urutan 2 dengan nilai 72,8 pada 2018.
CEO Cashlez, Teddy Tee mengatakan bahwa beberapa tenant di Halal Park sudah dapat menerima pembayaran non-tunai, yaitu kartu kredit/debit baik yang diterbitkan oleh bank lokal maupun kartu yang diterbitkan oleh bank internasional.
“Bukan hanya memudahkan tenant-tenant ini ya, tetapi juga memudahkan pengunjung bandara dan traveler yang biasanya jarang membawa cash,” ujarnya, seperti dikutip, Selasa (28/5).
Dia menjelaskan, Halal Park kali ini merupakan Halal Park Tahap I yang menghadirkan tema “Ramadhan Sale in Halal Park” dengan 40 tenant dari berbagai bidang usaha, di antaranya F&B, ritel, fashion, beauty, perbankan BUMN, perbankan syariah, UMKM, pegadaian berbasis zakat, hingga co-working space. Nantinya Halal Park akan memiliki total 120 tenant yang berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi.
Adapun hingga saat ini, Cashlez telah membantu lebih dari 4.000 pemilik usaha dalam menerima pembayaran non-tunai, baik dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga enterprise. Selanjutnya, Cashlez akan fokus dalam melakukan ekspansi dan penetrasi pasar di beberapa destinasi wisata di Indonesia.