Bisnis.com, JAKARTA — Hinsa Siburian secara resmi menjabat sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) setelah penyerahan jabatan dilakukan oleh Djoko Setiadi di Gedung BSSN di Jakarta, Jumat (24/5).
Dalam kata sambutanya, Djoko mengaku selama masa kepemimpinannya BSSN sukses dalam menjalankan tugas, baik itu di ajang internasional seperti Asian Games 2019 dan Asian Para Games 2019 maupun di sektor nasional, yakni Pemilihan Umum 2019.
"BSSN harus menjadi kompas Indonesia dalam membaca peta siber dunia," ujar Djoko di acara serah terima jabatan di Gedung BSSN di Jakarta, Jumat (24/5).
Selain itu, Djoko melakukan mengapresiasi atas pencapaian BSSN selama masa kepemimpinannya yaitu Global Cyber Security Index (GCI) Indonesia 2018 naik 29 peringkat pada posisi ke-41 dari 175 negara di dunia dengan skor 0,776. Adapun, di kancah Asia Pasifik, peringkat Indonesia juga naik menduduki posisi ke-9 yang sebelumnya berada pada posisi ke-16.
Sementara itu, Hinsa Siburian mengatakan salah satu program yang akan dilaksanakan oleh BSSN pada awal masa kepemimpinannya adalah membangun kesadaran masyarakat mengenai ruang siber.
Menurut salah satu komisioner di PT Freeport tersebut, hal yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini adalah memahami cara berperilaku di ruang siber dengan menyadari bahwa ruang siber adalah ruang publik di mana hukum tata krama tetap berlaku.
"Masyarakat harus tahu bahwa ruang siber adalah ruang publik yang ada tata kramanya," ujar Hinsa.
Proses pelantikan telah dilaksanakan pada 21 Mei 2019 lalu oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pengangkatan dan pelantikan Hinsa Siburian sebagai Kepala BSSN sesuai dengan Keputusan Presiden Nonor 56/P/2019 tentang Pengangkatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.
