Jokowi Tanya Soal Pengembangan E-Sports, Sandi Ambil Giliran Jawab

Dhiany Nadya Utami
Minggu, 14 April 2019 | 01:14 WIB
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno ambil bagian saat debat terbuka sesi pertama.

Pasangan Prabowo Subianto ini mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan Jokowi mengenai bagaimana strategi untuk mengembangkan e-sport.

Sempat ada hal yang unik sebelum Sandi memaparkan strateginya. Ketika akan menjawab pertanyaan tersebut, Sandi terlebih dulu meminta izin sekaligus menggoda pasangannya.

“You wanna test your vice president, Pak [Prabowo]?” tanya Sandi dan langsung dibalas senyum oleh Prabowo.

Adapun dalam jawabannya, Sandi membenarkan bahwa e-sport memang menjadi salah satu sektor yang berkembang seiring dengan kencangnya transformasi digital ekonomi. Apalagi saat ini peminat e-sport sangat tinggi.

Dia mengatakan bahwa anak muda Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan produk-produk serupa yang dapat menguasai pasar dunia dan tidak hanya menjadi pasar. Namun, hal yang terpenting adalah bagaimana cara pemerintah dapat memfasilitasi hal tersebut.

“Anak-anak muda milenial Indonesia ini hebat-hebat sekali, saya sebutnya sebagai sebagai generasi ‘POP’ mereka positif, optimis, dan produktif. Strategi kami sangat jelas kembali kepada entrepreneurship dan kunci pemerintah adalah memfasilitasi karena kita tidak terlalu bisa meregulasi industri yang sangat cepat berkembang,” tuturnya panjang.

Sandi menerangkan salah satu upaya memfasilitasi anak muda dengan Rumah Siap Kerja yang menyediakan latihan khusus untuk para atlet e-sport agar Indonesia memiliki bibit juara dunia. Di sisi lain, dia tetap menekankan pentingnya akhlak bagi generasi muda.

“Kita juga punya juara-juara dunia tapi jangan sampai esport itu bisa mempengaruhi tentunya generasi ke depan kita tidak memiliki akhlakul yang karimah,” kata Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rahayuningsih
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper