Bisnis.com, JAKARTA — PT Cashlez Indonesia (Cashlez) , perusahaan penerimaan pembayaran nontunai, Cashlez, terus mendukung generasi muda dan brand lokal Indonesia melalui Loca Market, acara yang menjadi wadah untuk mengekspresikan kreativitas generasi muda.
Acara yang mengusung konsep “One Stop Local Brand Festival” ini berlangsung dari tanggal 28 Maret hingga 31 Maret 2019 di Senayan City, Jakarta.Melalui dukungan ini, setiap pengunjung dapat menikmati kemudahan pembayaran nontunaimenggunakan kartu kredit/debit, LinkAja, OVO, dan YAP!
“Kami sangat mengapresiasi generasi muda dalam mengadakan kegiatan untuk pengembangan ekonomi nasional di era digital ini, terutama dalam hal pembayaran. Semoga ke depannya setiap pemilik usaha dapat menerima pembayaran nontunai dengan mudah dan meningkatkan cashless society di Indonesia,” ujar Leny Tan, CRO Cashlez, seperti dikutip, Senin (1/4).
Selama 4 hari, LOCA Market menyuguhkan tema yang berbeda selama setiap harinya, yaitu Entrepreneur & Creative Festival, Fashion Festival, Beauty Festival, dan Food & Lifestyle Festival. Acara ini dimeriahkan oleh para influencer Indonesia seperti Moca, Ayu Gani, Tyna Kana Mirdad, dan Mala Barbie juga artis-artis Indonesia seperti Kunto Aji, Deredia, dan Ardhito Pramono.
Ketua Pelaksana LOCA Market, Yesi Budiono mengatakan, pihaknya melihat Cashlez sebagai partner yang strategis karena menyelesaikan permasalahan transaksi terutama bagi Local Brand Start Up yang belum dapat kemudahan akses untuk mendapatkan mesin debit.
“Dengan menggunakan Cashlez, transaksi di tenant menjadi lebih mudah dan aman. Hal terpenting juga mesin Cashlez dapat diperoleh dalam waktu yang cepat,” ujarnya.
Melalui solusi pembayaran yang memberikan keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi, Cashlez sebagai penerimaan pembayaran nontunai telah digunakan oleh lebih dari 3.000 pemilik usaha di seluruh Indonesia. Cashlez berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung perekonomian nasional.
Adapun pada tahun ini, Cashlez menargetkan penambahan sekitar 1.000 hingga 2.000 toko menjadi total 5.000 toko pada akhir 2019. Salah satu strategi yang akan digunakan perusahaan adalah dengan memperluas layanannya ke kota-kota wisata yang ada di Indonesia.
