Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis gim di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), Agus Honggo Widodo, mengungkapkan omset industri gim daring di Indonesia tahun lalu mencapai Rp10 triliun.
“Omset gim daring ini, jika diumpamakan dengan bisnis di industri otomotif sama dengan Formula 1,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (27/3).
Agus melanjutkan, sejak PT Synnex Metrodata Indonesia mengembangkan industri gim di dalam negeri 5 tahun yang lalu, pertumbuhan bisnis gim setiap tahunnya mencapai 50%. Adapun, pada 2018, nilai penjualan untuk lini gim di PT SMI mencapai Rp1 triliun.
Tahun lalu, angka pendapatan lini gaming PT SMI lebih dari Rp10 triliun di mana pencapaian tersebut disertai dengan kepemilikan 70 vendor internasional dan juga didistribusikannya sebanyak 12 produk gim di Indonesia.
Seirama, Direktur Konsumer PT SMI Ronaldy Suhendra mengatakan industri gim di Indonesia adalah lini bisnis yang paling menggairahkan untuk industri teknologi informasi. Sektor ini merupakan sektor dengan pertumbuhan bisnis tercepat.
“Gim PC sangat menggairahkan. Pertumbuhan bisnis gim tercepat di bidang IT. Meskipun, belakangan pertumbuhan bisnis IT cuma 1 digit, akan tetapi segmen gaming berhasil menjadi segmen yang tumbuh paling cepat,” ungkap Ronaldy.
Para gamers, jelasnya, menghabiskan ratusan juta untuk membangun perangkat personal computer (PC) yang sesuai dengan kebutuhan bermain gim.
Dia juga meyakini pasar gim di Tanah Air akan terus mengalami pertumbuhan mengingat besarnya potensi industri gim di Indonesia, termasuk potensi pertambahan produk gim.
“Potensi yang dimiliki Indonesia untuk bertumbuh jauh lebih baik dari negara lain, seperti misalnya Malaysia. Hal tersebut, tidak terlepas dari dukungan pemerintah di bidang IT,” lanjutnya.
Adapun, sejauh ini gawai menjadi produk yang memberikan kontribusi terbesar bagi Industri gim Tanah Air. Penjualan perangkat komputer, laptop, dan aksesorinya mendongkrak pertumbuhan pasar gim Indonesia sehingga mampu bertahan di 2 digit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
