Myer Hentikan Penjualan Produk Apple, Dinilai tak Menguntungkan

Wibi Pangestu Pratama
Sabtu, 23 Maret 2019 | 00:59 WIB
iPhone X/Apple
iPhone X/Apple
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Operator department store terbesar di Australia, Myer, akan berhenti menjual produk Apple karena dinilai 'tidak menguntungkan.'

Keputusan tersebut akan diterapkan Myer, yang telah berdiri sejak seabad yang lalu, untuk  untuk 16 cabang Myer yang menjual produk-produk Apple serta untuk penjualan secara online.

Pemberhentian penjualan produk Apple dinilai dapat memangkas biaya dan mendorong pengembangan platform online dari Myer. Platform tersebut dikembangkan operator setelah merestrukturisasi Mayer untuk lebih bersaing dengan penjual online lainnya.

"Myer telah menegaskan bahwa keputusan ini tidak akan merugikan dan keputusan ini dibuat karena kami tidak dapat mencapai persyaratan komersial yang dapat diterima, yang merupakan kepentingan terbaik bagi perusahaan dan pemegang saham," ujar seorang juru bicara Myer kepada Reuters, Jumat (22/03/2019).

Keputusan itu pun, menurut juru bicara Myer, dibuat untuk memastikan ruang-ruang di Myer digunakan dengan efektif dan produktif. Pihak Myer pun menyampaikan terima kasih kepada Apple atas kemitraan yang dijalin selama beberapa tahun, yang diakhiri dengan keputusan pemberhentian penjualan.

Myer membukukan laba bersih mencapai 38,4 juta dollar Australia atau berkisar US$27,20 juta dalam enam bulan hingga 26 Januari 2019. Meskipun begitu, perusahaan mencatatkan kerugian kerugian sebesar 476,2 juta dollar Australia untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya. Myer memiliki 61 toko yang sebagian besar berada di bagian timur Australia. Toko tersebut biasanya berada di area yang padat pejalan kaki, di pusat perbelanjaan, dan di pusat kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper