Bisnis.com, JAKARTA — Evos Esport, perusahaan manajemen tim e-sport professional dan bisnis lain yang terkait, menerima dana investasi senilai Rp50 miliar dari sekelompok investor, salah satunya adalah pemodal asal Singapura.
Founder Evos Esports Hartman Harris mengatakan, pendanaan tersebut menunjukkan kepercayaan investor atas peluang bisnis e-sports di Indonesia. Saat ini, Evos tercatat sebagai organisasi eSport pertama di Asia Tenggara yang melakukan penggalangan dana dari investor asing.
“Investor melihat perkembangan Evos sebagai pelaku bisnis gaming yang memiliki kompetensi besar untuk terus berkembang," ujar Hartman Harris dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (4/3).
Baca Juga Halodoc Himpun Modal Rp919 Miliar |
---|
Lebih lanjut, Hartman menjelaskan kehadiran investor asing akan memberikan kepercayaan kepada para pelaku industri gim daring di Indonesia untuk dapat berprestasi baik di ajang nasional maupun internasional.
Tidak hanya itu, industri gim saat ini bukan hanya sekadar menjadi ajang hiburan dan hobi, melainkan mampu memberikan penghasilan dan bisnis yang menjanjikan.
Hartman mengungkapkan dana investasi tersebut akan digunakan untuk keperluan pembangunan infrastruktur gaming seperti tim psikolog, fasilitas latihan berkelas internasional, dan pelatih.
Evos tidak hanya beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini telah telah membuka cabang di beberapa negara tetangga, yaitu Filipina, Vietnam, Thailand dan Singapura.
Rencananya, perusahaan yang kini menjadi wadah bagi 19 tim dengan total 100 pemain tersebut akan berekspansi ke negara lain di Asia Tenggara.