Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. bersama dengan Vocus Group dan Alcatel Submarine Network telah menyelesaikan proyek pembangunan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Australia—Indonesia—Singapura.
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan bahwa keberadaan SKKL tersebut akan memperkuat jaringan data perusahaan yang telah ada saat ini, termasuk untuk mengatasi peningkatan trafik data di masa mendatang.
Dia menambahkan, dengan selesainya pembangunan ini, Xl dapat lebih leluasa dalam memperkuat jaringan data yang trafiknya terus meningkat pesat.
“SKKL ini juga menjadi infrastruktur yang penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data pada masa depan dan melengkapi redundansi jaringan dalam hal memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” katanya dalam ketarangan resmi, Selasa (19/2).
Yessie menyampaikan SKLL yang menyambungkan Australia dengan Singapura melalui perairan Indonesia ini juga memiliki nilai strategis sebagai jalur utama menyalurkan trafik dari Indonesia ke jaringan global.
Dengan demikian, apabila jaringan internet melalui Singapura terjadi gangguan, akses internet di Indonesia tidak akan terganggu karena bisa dialihkan melalui jalur alternatif dari Australia.
SKKL Australia—Indonesia—Singapura ini menyediakan konektivitas berkapasitas besar mencapai 30Tb untuk jalur Jakarta-Singapura dan 20Tb untuk jalur Jakarta—Perth.
Selain itu, keunggulan SKKL bisa dilihat dari spesifikasinya yang memiliki 4 fibre pairs yang menyediakan fleksibilitas koneksi, monitoring 24x7 dan DC yang menghubungkan Australia dan Singapura.
XL juga mulai menawarkan koneksi internasional ini kepada pihak ketiga. SKKL ini diyakini aman dari jalur gempa sehingga cukup menarik secara komersial seiring dengan pesatnya pertumbuhan trafik data saat ini dan mendatang.