Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia layanan teknologi, Huawei, mengumumkan 22 kontrak kerja sama dengan berbagai operator di seluruh dunia terkait teknologi jaringan 5G.
Direktur Eksekutif dan Presiden Grup Bisnis Jaringan Huawei Ryan Ding mengatakan langkah tersebut diambil sebagai bentuk komitmen Huawei dalam mendorong komersialisasi teknologi 5G.
“Huawei telah mendapat pengakuan terhadap kemampuan solusi 5G yang bersifat end-to-end. Lewat investasi dan inovasi yang berkesinambungan, kami berkomitmen membantu operator mengimplementasikan jaringan 5G dengan mudah, cepat, dan efisien,” katany dalam keterangan resmi, Jumat (24/11/2018).
Baca Juga IBM Perkenalkan Teknologi Awan Terbaru |
---|
Ding menyampaikan bahwa kehadiran teknologi jaringan terbaru ini akan mengantarkan industri komunikasi dan informasi menuju era baru dengan peningkatan koneksi yang tinggi.
Teknologi 5G dinilai meningkatkan kapasitas koneksi hingga 10 kali dari teknologi jaringan sebelumnya. Hal tersebut memungkinkan skenario seperti koneksi massal, kecepatan seuper cepat, dan latensi rendah yang menciptakan bisnis model baru bagi banyak industri.
Lebih lanjut, Ding mengatakan perkembangan teknologi 5G yang cepat disebabkan oleh dua faktor. Pertama, negara yang menjadi pengadopsi pertama 5G adalah negara maju yang mewakili sepertiga populasi dunia sehingga skala adopsinya sangat besar.
Kedua, pelopor 5G adalah industri perangkat. Contohnya ponsel pintar yang menerapkan teknologi ini akan segera diluncurkan 2019 mendatang. Para pemimpin industri ponsel pintar diprediksi akan meluncurkan perangkat segera setelah jaringan 5G resmi dikomersilkan.
“Setiap generasi jaringan memiliki tantangannya sendiri, termasuk komersialisasi dan kompleksitas jaringan 5G. Kolaborasi dengan operator memungkinkan kami untuk menghadirkan kemudahan dalam penerapan teknologi 5G,” kata Ding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News