Bisnis.com, JAKARTA- PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) telah memberikan bantuan berupa sarana layanan Internet menggunakan antena penerima sinyal dari satelit (VSAT) di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) pascagempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter.
Corporate Communication Manager Lintasarta, Suci Andrini mengatakan Lintasarta bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait seperti TNI-Polri dan sejumlah Kementerian untuk menghadirkan layanan Internet dan memasang antena VSAT di Posko Penanganan Bencana.
"Lintasarta bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti TNI-Polri, sudah berhasil memasang antena VSAT untuk layanan internet di Posko Penanganan Bencana yang berlokasi di Kantor Bupati Lombok Utara,” tuturnya, Kamis (9/8).
Dia menjelaskan, selain jaringan VSAT Lintasarta, Kemkominfo, melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI), juga membantu menyediakan jaringan komunikasi alternatif dengan menambah akses Internet melalui jaringan VSAT portabel berkapasitas 1 Mb dan telepon satelit untuk kebutuhan penanganan bencana di beberapa lokasi posko bencana lainnya.
"Selanjutnya, sarana layanan Internet ini bisa digunakan oleh pihak-pihak yang berada di posko, termasuk kalangan media, sebagai sarana komunikasi untuk mendukung penanganan bencana,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara juga telah meminta Tim Kementerian dan para operator telekomunikasi untuk memberikan prioritas dukungan telekomunikasi dan pemulihan jaringan pada lokasi pos koordinasi dan tempat pengungsian.
Corporate Communication Manager Lintasarta, Suci Andrini mengatakan Lintasarta bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait seperti TNI-Polri dan sejumlah Kementerian untuk menghadirkan layanan Internet dan memasang antena VSAT di Posko Penanganan Bencana.
"Lintasarta bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti TNI-Polri, sudah berhasil memasang antena VSAT untuk layanan internet di Posko Penanganan Bencana yang berlokasi di Kantor Bupati Lombok Utara,” tuturnya, Kamis (9/8).
Dia menjelaskan, selain jaringan VSAT Lintasarta, Kemkominfo, melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI), juga membantu menyediakan jaringan komunikasi alternatif dengan menambah akses Internet melalui jaringan VSAT portabel berkapasitas 1 Mb dan telepon satelit untuk kebutuhan penanganan bencana di beberapa lokasi posko bencana lainnya.
"Selanjutnya, sarana layanan Internet ini bisa digunakan oleh pihak-pihak yang berada di posko, termasuk kalangan media, sebagai sarana komunikasi untuk mendukung penanganan bencana,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara juga telah meminta Tim Kementerian dan para operator telekomunikasi untuk memberikan prioritas dukungan telekomunikasi dan pemulihan jaringan pada lokasi pos koordinasi dan tempat pengungsian.