Review Fujifilm Instax SQ6: Kamera Anti-Mainstream Bertabur Filter

Dhiany Nadya Utami
Senin, 4 Juni 2018 | 16:24 WIB
Kamera instan Fujifilm Instax Square SQ6/Fujifilm
Kamera instan Fujifilm Instax Square SQ6/Fujifilm
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Liburan selalu identik dengan momen-momen spesial yang dihabiskan bersama keluarga, teman, atau orang terdekat lain. Semua orang tentu berharap bisa mengabadikan momen spesial dengan cara yang spesial juga. Jika ponsel pintar dan kamera semi-profesional sudah terasa terlalu biasa, mungkin eksperimen dengan kamera analog bisa jadi pilihan.

Salah satu yang pantas mendapat perhatian dari lini analog adalah Instax Square SQ6, kamera seri Instax terbaru dari Fujifilm yang hadir dalam format film persegi (1:1). Sebetulnya Instax Square SQ6 bukan kamera pertama yang mengusung hasil cetak persegi karena sebelumnya Fujifilm meluncurkan kamera dengan rasio film sama yaitu Instax SQ10. Namun, Instax Square SQ10 hadir dalam format hybrid karena hasil fotonya masih merangkap fail digital.

Adapun, secara tampilan Instax Square SQ6 terlihat simpel dan bergaya dengan nuansa retro tetapi tetap terasa modern. Instax Square SQ6 memiliki 3 variasi warna yakni Pearl White, Blush Gold, Graphite Grey.

Di sekeliling lensa terdapat cincin berlapis logam yang warnanya senada dengan warna dominan pada bodi kamera. Ukuran bodi yang tak terlalu besar serta garis-garis yang terdapat pada permukaannya membuat Instax Square SQ6 terasa ergonomis saat dipegang.

Review Fujifilm Instax SQ6: Kamera Anti-Mainstream Bertabur Filter

Kendati berformat analog, tak berarti kemampuan Instax Square SQ6 amat terbatas. Sebaliknya, kamera satu ini dibekali berbagai kemampuan yang membuat pengalaman mengambil foto lebih menyenangkan. Instax Square SQ6 dilengkapi lampu kilat LED dengan pencahayaan otomatis yang aktif ketika tombol rana (shutter) ditekan.

Mengutip laman resmi Fujifilm, kemampuan pencahayaan ini mampu mendeteksi kecerahan (ambience) dan menyesuaikan kecepatan rana serta intensitas cahaya dari lampu kilat. Teknologi ini membuat Instax Square SQ6 mampu mengambil gambar yang terang dan jelas meski diambil pada kondisi ruangan gelap.

Akan tetapi lampu ini dapat dimatikan untuk pengambilan foto dengan cahaya natural di luar ruang. Tingkat kecerahan juga dapat diatur secara manual, tersedia tiga mode kecerahaan yakni terang, standar, dan gelap.

Bagi penggemar swafoto, pengguna tinggal mengubah pengaturan kamera ke mode swafoto agar kamera secara otomatis memaksimalkan fokus dan tingkat kecerahan untuk menangkap potret wajah.

Proses swafoto juga akan sangat terbantu oleh cermin swafoto yang ada di sisi lensa. Selain itu, dengan adanya lubang tripod serta pengatur waktu otomatis hingga 10 detik—pengguna dapat mengambil foto berkelompok dengan mudah.

Review Fujifilm Instax SQ6: Kamera Anti-Mainstream Bertabur Filter

Hal lain yang tak kalah menyenangkan dari Instax Square SQ6 adalah berbagai mode pengambilan gambar yang tersedia, salah satunya Double Exposure Mode. Mode ini memungkinkan pengguna mengambil dua foto lalu mencetaknya dalam satu film sekaligus dengan tampilan saling menimpa. Akan sangat mengasyikkan bagi pengguna yang kreatif dan antiarus utama.

Adapun untuk mereka yang ingin mendapatkan nuansa lain dari foto, dapat juga menggunakan filter foto bawaan dari Instax Square SQ6. Filter yang ditempatkan di atas lampu kilat ini hadir dalam tiga warna yakni oranye, ungu, dan hijau untuk mengubah warna foto secara keseluruhan dan memberikan nuansa tersendiri. 

Review Fujifilm Instax SQ6: Kamera Anti-Mainstream Bertabur Filter

Hasil cetaknya yang berbentuk persegi juga membawa kesenangan tersendiri karena terasa begitu kekinian dengan rasio foto yang sama dengan Instagram. Pun, ruang gambar yang lebih luas, hampir dua kali lipat dari pendahulunya yaitu Instax 8 dan Instax 9 yang mengusung hasil cetak potrait sehingga dapat memuat lebih banyak orang dalam satu foto.

Instax Square SQ6 kabarnya akan mulai dijual per 25 Mei mendatang dengan banderol sekitar Rp1,8 juta. Untuk lembaran kertas fotonya, dapat dibeli dengan harga Rp150.000 per 10 lembar.

Selain itu, saat memperkenalkan Instax Square SQ6, Fujifilm sekaligus mengumumkan rencana mereka untuk merilis kertas cetak berbingkai hitam, melengkapi seri bingkai putih yang hadir sebelumnya.

Untuk fitur-fiturnya yang asyik serta pengalaman baru kamera instan berformat kotak ala Instagram ditambah harga yang cukup ramah di kantong, rasanya kamera ini cukup menggoda untuk menemani liburan yang akan datang.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper