Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan base transceiver station (BTS) baru di luar Jawa terus mendominasi sejalan dengan upaya perluasan jaringan yang dilakukan operator seluler.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (Aspimtel) Rakhmad Tunggal Afifuddin mengatakan sebaran BTS wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi dan wilayah Indonesia Timur akan tumbuh 25%. Sementara itu, untuk Sumatra masih akan tumbuh di kisaran 15% dan Jawa 2%.
Pertumbuhan di luar Jawa, katanya, memiliki potensi tertinggi karena penetrasinya yang masih rendah. Operator seluler, katanya, terus menjamah wilayah-wilayah baru di luar Jawa untuk memperluas jaringan.
"Hal ini sejalan dengan situasi market di mana kebutuhan layanan data dan internet semakin menjangkau wilayah-wilayah di luar pulau Jawa," katanya.
Dari sisi jumlah, dia menyebut penambahan jaringan 3G dan 4G bakal terus berlanjut. Sementara itu, untuk 2G tak akan lagi mengalami penambahan karena tren penggunaan pelayanan data dan internet.
Tercatat, pada kuartal I/2018, beberapa operator menyelesaikan penambahan BTS yang beroperasi. Telkomsel memasang 6.944 BTS 4G baru pada Maret 2018 dengan total menjadi 167.649 unit BTS.
Lalu, Indosat Ooredoo dengan tambahan 3.018 BTS menjadi 64.375 unit BTS. Terakhir, XL dengan tambahan 4.698 BTS sehingga pada kuartal I/2018 total BTS yang beroperasi sebanyak 105.792 unit.