Bisnis.com, JAKARTA — United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dan Alibaba Business School resmi menerima 37 pengusaha terpilih dari Asia untuk mengikuti program eFounders Initiative pada upacara pembukaan yang diadakan di Kantor Pusat Alibaba di Hangzhou, China.
Pelatihan yang akan dilaksanakan selama 11 hari ini merupakan bagian dari komitmen Jack Ma, pendiri dan Executive Chairman Alibaba Group serta Penasihat Khusus UNCTAD, dalam meningkatkan kapasitas 1.000 pengusaha di negara berkembang dalam 5 tahun ke depan.
Kesuksesan program eFounders yang diberikan kepada 24 pengusaha Afrika bulan November lalu mendorong peluncuran program pertama bagi para pengusaha Asia ini.
Para kandidat terpilih dari Kamboja, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Filipina, Thailand, dan Vietnam telah melewati proses seleksi yang ketat dan akan mengikuti pelatihan intensif selama 11 hari.
Pelatihan tersebut akan memberikan kesempatan bagi para pengusaha melihat secara langsung inovasi-inovasi e-commerce dari China dan seluruh dunia, dan menjadi bagian dari eFounders Fellows.
Para pengusaha muda ini akan menjadi katalisator di negara mereka masing-masing guna memacu transformasi digital bagi ekonomi negara mereka.
Baca Juga Tiga Lensa Leica di Huawei P20 Pro |
---|
“Kami ingin menjangkau generasi muda dan melibatkan mereka dalam program kami untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Arlette Verploegh, Koordinator eFounders Initiative di UNCTAD dikutip dari keterangan resmi, Rabu (28/3).
Seluruh peserta merupakan pendiri dari perusahaan startup mereka, yang mencakup e-commerce, big data, logistik, teknologi finansial, pembayaran, dan pariwisata.
“Kami sangat senang dapat kembali mengadakan program ini, yang untuk pertama kalinya diadakan bagi para pengusaha Asia. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberdayakan para ahli dan komunitas di bidang digital dari seluruh dunia,” ungkap Brian A. Wong, Vice President of Alibaba Group, yang memimpin program Inisiatif Global ini.
“Kami ingin menginspirasi para pengusaha untuk menjadi pelopor dalam membentuk model pembangunan yang lebih inklusif. Hal ini kami harap tidak hanya memberikan dampak positif bagi bisnis mereka, namun juga bermanfaat bagi masyarakat dengan adanya berbagai platform di mana semua orang dapat terlibat dan memperoleh keuntungan.”
Berdasarkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, inisiatif ini sejalan dengan mandat untuk memastikan kesetaraan di bidang ekonomi digital dan membantu menjembatani kesenjangan digital yang dihadapi para pengusaha di berbagai negara berkembang.
UNCTAD bersama Alibaba Business School mengadakan program eFounders Initiative yang juga selaras dengan misi Alibaba dalam membantu usaha-usaha kecil mencapai kesuksesannya di dalam dan luar negeri. Inisiatif ini pertama kali diumumkan pada tahun 2017 oleh Jack Ma sebagai Penasihat Khusus UNCTAD bagi para pengusaha muda dan usaha kecil ketika berkunjung ke Afrika bersama Dr. Mukhisa Kituyi, Sekretaris Jenderal UNCTAD.
Para peserta program eFounders Initiative akan mempelajari langsung dampak transformatif yang terjadi pada masyarakat China karena kehadiran e-commerce dan teknologi. Mereka juga akan mendapatkan materi kuliah dan berdiskusi secara langsung dengan para ahli dari China untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat diaplikasikan di negara mereka masing-masing.
Berbagai topik yang akan dibahas oleh Alibaba Group dan perusahaan-perusahaan sukses lainnya di industri e-commerce mencakup e-commerce, pembayaran, logistik, big data, dan pariwisata, serta diikuti sesi-sesi yang berhubungan dengan digital finance, smart logistics, pembangunan e-commerce di pedesaan, dan banyak lainnya.
Setelah lulus, para peserta secara resmi akan dinobatkan sebagai “Fellows of the eFounders Initiative”. Mereka akan membuat komitmen resmi mengenai bagaimana mereka akan mengaplikasikan pembelajaran dari program ini. Sebagai bagian dari program eFounders Initiative, UNCTAD dan Alibaba Group akan terus memberikan masukan dan dukungan terhadap karya-karya e-commerce bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya.
Kelas pertama dari eFounders Fellows, yang adalah 24 pengusaha dari Afrika, telah menyelesaikan program ini pada November 2017 setelah menjalani pelatihan intensif selama 2 minggu di Hangzhou.
UNCTAD dan Alibaba telah menyelesaikan serangkaian pertemuan lanjutan dengan eFounders Fellows untuk melihat dampak yang berkelanjutan dari program ini. Para eFounders Fellows telah mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari ke perusahaan mereka sendiri dan membagikan pengetahuan mereka kepada berbagai komunitas di daerah asalnya. Mereka tengah berusaha untuk mencapai komitmen mereka dan akan terus melaporkan perkembangannya kepada UNCTAD dan Alibaba setiap 3 bulan.